Menjadi jurnalis ternyata membawa seseorang untuk benar-benar menyelam dan memahami berbagai karakter manusia.
Bisa jadi hari ini, bertemu dengan pejabat congkak yang sulit diajak bicara. Namun esoknya, bertemu dengan kakek tua penjual sari kedelai yang lembut hatinya.
Bisa jadi, esok hari sarapan duduk semeja dengan para petinggi negara, lalu siangnya duduk di pinggir jalan raya dengan nasi seadanya.
Menjadi jurnalis juga membuat seseorang mahir menerapkan 5S : Senyum, Salam, Semangat, Sabar dan Selalu Istiqfar.
Sebab, selalu dituntut untuk on point, sehat, ceria dan gembira supaya para narasumber tak lari dan menaruh simpati. Perkara sedang tak enak hati? Ah, bisa dipikir nanti.
Mereka adalah manusia-manusia yang banyak bertanya, tapi kadang tak pernah ditanya.
Manusia-manusia yang menjadi pendengar, tapi kadang lupa didengar.
Orang bilang, mereka kulit tinta, tapi rasanya lebih mirip kulit badak, karena tetap tahan banting dan tetap prima meski dijemur setiap hari.
Kepada pekerjaan yang telah menghidupiku tepat 6 tahun ini, kuucapkan terimakasih dan beribu syukur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI