Mohon tunggu...
Arif WaskithaAji
Arif WaskithaAji Mohon Tunggu... Konsultan - mahasiswa

maha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN COVID-19 UNS: Ketahanan Pangan di Desa Telukan di Masa Pandemi Covid-19

13 Agustus 2020   20:36 Diperbarui: 13 Agustus 2020   20:39 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUKOHARJO – 20 Juni 2020 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta tetap diselenggarakan secara daring dengan aksi melawan pandemi Covid-19. Kampus mengalihkan KKN dengan dilaksanakan secara individu sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan kampanye mengenai pencegahan Covid-19.Arif Waskitha Aji NIM E0017072 dari program studi Ilmu Hukum mengambil tema tentang ketahanan pangan melaksanakan kegiatan KKN dimulai dari tanggal 15 Mei hingga 30 Juni 2020 dengan lokasi berada di Desa Telukan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

Dibimbing dan diberi arahan oleh Budi Siswanto, SP.d., M.Ars. yang selalu menyampaikan bahwa kegiatan KKN pada wilayah domisili masing-masing mahasiswa harus melakukan pendampingan, edukasi serta pemberdayaan masyarakat selama pandemi Covid-19 Program yang dilaksanakan antara lain edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan, penanganan, serta penanggulangan Covid-19 serta berbagai hal yang berkaitan dengan Covid-19 melalui poster yang dibagikan secara online melalui media sosial whatsapp group.  Program lain ialah mengadakan warung murah bagi warga Desa Telukan dimana ada 2 titik pelaksanaan di wilayah dukuh Pinggir serta dukuh Arak-Arak. Program ini bertujuan untuk membantu warga yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan membeli barang dengan harga murah atau di bawah rata-rata pasaran. Beberapa barang yang dijual antara lain sembako serta masker.

bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Desa Telukan melaksnakan program Gerakan Telukan Menanam Sayur dan Toga  (GELUNASAGA). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu 20 Juni bertempat di Taman Bunga dukuh Arak-Arak dihadiri perwakilan warga dengan tetap melaksanakan protokol Covid-19 diisi dengan materi tentang penanaman serta perawatan tanaman dan pembagian bibit tanaman kepada warga. Diharapkan masyarakat Desa Telukan bisa menerapkan dan melaksanakan penanaman sayur atau Toga secara mandiri agar dapat dikonsumsi secara mandiri pada era pandemic Covid-19 ini sampai kedepannya nanti.Meskipun saat ini pemerintah telah memberlakukan berbagai kebijakan guna menekan penyebaran Covid-19, namun masyarakat juga berperan sangat besar untuk mencegahnya. Prpgram yang telah berjalan diharapkan dapat menekan persebaran virus Covid-19 serta membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun