Mohon tunggu...
Edy Arif Tirtana
Edy Arif Tirtana Mohon Tunggu... Tukang Tanam -

Berminat dalam dunia anak, kesehatan dan pengembangan diri [WhatsApp: 081326177992]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apis Mellifera, Lebah Madu Paling Produktif dan Banyak Dibudidaya

20 September 2018   12:23 Diperbarui: 20 September 2018   14:12 7892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa paragraph ini saya mengulas Lebah Madu paling produktif menghasilkan madu lezat. Madu hasil lebah ini lah yang paling mendominasi pasar madu di Indonesia. Anda bisa bertanya pada penjual madu. Madu dari jenis lebah apa? Hampir pasti mereka menjawab dari spesies Apis mellifera.

Lebah madu Apis mellifera merpakan lebah budidaya paling unggul. Selain menghasilkan madu yang melimpah, lebah jenis ini juga sangat jinak (maksudnya tidak mudah menyerang/menyengat) dan relatif mudah pemeliharaannya.

Lebah madu mellifera pada saat ini sangat mudah ditemukan di Jawa Tengah (Pati, Jepara, Batang, Boyolali, Semarang, Temanggung), di Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri), di Jawa Barat (Sukabumi), di Djogdjakarta, di Papua (Wamena).

Madu yang dihasilkan dari jenis lebah ini sebenarnya bisa mencapai 60 kg/koloni/th, dengan catatan bahwa tanaman pakan lebah memadai dan manajemen koloninya dilakukan secara benar. 

Beternak lebah Apis mellifera sungguh sangat menarik, karena kita akan selalu bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya mengejar musim pembungaan tanaman pakan lebah. Sebab itu pula madu yang dihasilkan jenis lebah ini sering kali mengikuti musim bunga suatu daerah semisal madu pohon randu, pohon karet, kopi dan lain-lain.

Ciri-ciri Lebah Madu Apis Mellifera

Lebah apis mellifera memiliki ciri khas pada bentuk tubuh yang berbeda dengan jenis lainnya, dengan sifat yang berlainan pula, berikut ciri-ciri lebih jelas lebah mellifera:

  • Lebah mellifera memiliki tiga pasang atau segment dari bagian belakang abdomennya berwarna kuning.
  • Pada ratu lebah apis mellifera memiliki warna merah kuning kecoklatan, lebah jantan berwarna lebih muda, yang sifatnya sangat aktif.
  • Lebah ini memiliki panjang sayap 0,8-0,95 cm. Panjang belai 0,55-0,71 cm. Abdomen ke-6 tanpa 'tomentum'.
  • Lebah mellifera memiliki sifat yang sangat sabar sehingga snagat mudah diternakan.
  • Lebah madu ini memiliki produktivitas madu yang sangat tinggi.
  • Lebah jenis ini terkenal sangat rajin dalam membersihkan sarangnya, sehingga terlihat tetap bersih dan jauh dari sumber penyakit.
  • Lebah ini sangat tahan terhadap serangan bakteri serta sangat pandai dalam menghalai hama ngengat malam.

Klasifikasi Lebah Madu Apis Mellifera

Lebah apis mellifera terdiri dari tiga jenis yaitu apis mellifera mellifera, apis mellifera adansoni dan apis mellifera indica. Berikut penjelasan klasifikasi lebah apis mellifera, beserta tempat hidup atau habitat lebah apis mellifera. Anda bisa mengetahui jenis-jenis lebah madu tersebut dari warna tubuhnya. Berikut adalah ciri-cirinya:

  • Lebah madu mesir memiliki rambut berwarna perak dan perut yang bersabuk kuning kemerahan.
  • Lebah madu malia berasal dari pulau malia, laut tengah, dengan bentuk fisik mirip dengan lebah jenis eropa namun memiliki warna hitam dengan rambut pada perut berwarna abu-abu.
  • Lebah madu madagaskar memiliki ciri seluruh tubuhnya berwarna hitam legam.
  • Lebah ini tersebar lua dan mendiami daerah yang membentang dari laut tengah, afrika utara, melintasi gurun sahara hingga ujung afrika selatan. Jenis lebah ini memiliki ciri tidak akan mau memperbesar sarangnya sehinnnga produksi madunya snagat sedikit, namun kualitas madunya sangat baik.

Budidaya Lebah Madu Apis Mellifera

Budidaya lebah apis mellifera sangat popular di kawasan eropa, amerika sebagai lebah yang mudah dibudidayakan dengan hasil madu yang sangat tinggi mencapai 30-60 kg pertahun, bahkan sanggup memproduksi madu hingga 200 kg pertahun dengan syarat tepat kawasannya yaitu pada kawasan yang banyak menyediakan nectar bunga sebagai sumber pakan lebah. Tidak hanya madu, tapi juga menghasilkan royal jelly, propolis, lilin, dan pollen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun