 Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Workshop Pemasaran Digital Dan Fotografi Produk Bagi UKM Klaster Rotan Kecamatan Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sebagai sebuah Desa Wisata, desa Trangsan telah berhasil menjadikan produk rotannya telah mampu menguasai pasar nasional dan menembus pasar ekspor. Dengan demikian, kualitas kerajinan rotan desa Trangsan tidak perlu diragukan lagi. Agar tetap mampu bersaing di pasar global, tentu saja diperlukan peningkatan keterampilan bagi para pengrajin di Desa yang menjadikan kerajinan rotan sebagai nadi di kehidupan masyarakatnya ini. Berangkat dari hal tersebut, tim penelitian dan pengabdian masyarakat Grup Riset Desain Komunikasi Visual Media Interaktif Sekolah Vokasi UNS Solo dengan ketua Nidyah Widyamurti, S.Sn, M.IKom dan beranggotakan Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn., Jauhari, S.Sn, M.Sn., Arif Ranu Wicaksono, S.Kom., M.Kom, Lalita Gilang, S.Sn, M.Ds. membuat program pengabdian masyarakat melalui skema Hibah Riset Grup (HRG). Program pengabdian masyarakat tersebut terdiri dari workshop fotografi produk dan workshop pemasaran digital.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut disambut baik oleh Kepala Desa Tragsan sekaligus Ketua Klaster Bpk. Mujiman yang didampingi sekretaris Klaster Bpk. Suwarto serta Ketua Koprasi Manunggal Jaya Bpk. Supardji dan Ketua Desa Wisata Trangsan Bpk. Slamet. Dalam diskusi awal dengan perangkat desa tersebut, Bpk. Mujiman selaku ketua Klaster Rotan mengatakan bahwa anak-anak muda yang memutuskan menjadi pengrajin ini sangat memerlukan ilmu terkait fotografi dan pemasaran untuk menunjang promosi produk mereka. Hal tersebut diamini oleh jajaran pengurus dan perangkat desa yang lain. Bpk. Mujiman juga menambahkan, bahwa Desa Trangsan perlu media promosi untuk memperluas pangsa pasar dari produk-produk rotannya baik di dalam negeri maupun luar negeri, untuk itu perlu adanya publikasi melalui media online, seperti media sosial, marketplace dan website.
Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 2 workshop yaitu workshop foto produk dan workshop pemasaran online. Workshop foto produk dilaksanakan pada Ahad, 16 Agustus 2020. Setelah mengikuti workshop ini, diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan baru mengenai dasar fotografi yang dapat menunjang para pengrajin tersebut memamerkan produk mereka melalui media online dengan foto yang estetik dan menarik.
Para peserta workshop foto produk sangat antusias saat dimulai sesi praktik foto produk, dosen-dosen dari DKV Sekolah vokasi UNS membuat set foto dengan peralatan sederhana seperti kain putih sebagai background serta pencahayaan langsung dari matahari dan menggunakan styrofoam sebagai reflektor. Para peserta mulai asik memainkan smartphonenya dan mengatur sudut pandang kamera untuk memperoleh gambar yang estetis.
Â
Program pengabdian selanjutnya adalah pemasaran online yang diselenggarakan pada Ahad, 23 Agustus 2020. Dua kegiatan workshop ini dipilih karena daerah Trangsan terkenal akan kerajinan rotan, sehingga dengan adanya pelatihan fotografi produk dan pemasaran online diharapkan dapat mempermudah para pengrajin dalam memperluas jaringan penjualan kerajinan rotan secara online.
Pada workshop pemasaran online para peserta didampingi mulai dari memasang titik lokasi bisnis mereka di google map, kemudian membuat whatsapp bisnis dan Instagram bisnis, Market place seperti shopee, bukalapak dan tokopedia. Pemanfaaatan  aplikasi untuk mendukung bisinis ini berkaitan denga workshop foto produk karena semua media bisnis online tersebut membutuhkan foto produk yang bagus dan estetik sehingga menarik para calon konsumen.
