Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Kebun Karet di Desa Rejowinangun

7 Januari 2021   13:37 Diperbarui: 8 Januari 2021   04:45 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Bobo.ID - Grid.ID Kisah Petani Karet - Semua Halaman - Bobo

Gerrrr!!!! Bulu kuduk saya tiba-tiba berdiri. Belum selesai urusan dengan semut salimbada dan spot pancing yang sulit ditembus ikan. Dikagetkan dengan suara orang. Perempuan pula. Gak mungkinlah kalau kuntilanak, wong masih senja. Biar pun mendung, tetap saja belum waktunya kuntilanak datang.

"Belum. Lagi mulung ya!"

"Inggih,Lek. Esok pagi mau timbangan," jawabnya sambil berlalu ke arah temanku.

Heran juga memang, kalau mereka tadi orang mengapa bulu kudukku nggak mau turun. Tetap aja berdiri. Berkali-kali saya usap, tetap saja. Ini ada apa? Mereka siapa? Di tempat temanku tak ada suara sapa menyapa. Padahal harusnya mereka sudah sangat akrab. Wong mereka tetanggaan.

Untuk menghibur diri, maka saya yakinkan saja bahwa mereka berdua memang isteri dari pemilik kebun karet ini sedang memunguti karet sadap untuk ditimbang kepada pengepul esok siang.

Lagi asyik melamun, tiba-tiba senar pancingku ditarik dari bawah.

"Wiuhk!! Ikan besar ini," teriakku

"Dapat, Mas?" sahut temanku dari kejauhan.

"Mbuh ki, Abot pisan!"

Jangan-jangan lele besar. Atau lembat besar nih. Rejeki nomplok. Belum malam sudah disambar ikan.

Setelah sekian menit berjibaku menarik dan melombar senar pancing. Ikan pun menyerah. Lembat tiga jengkal panjangnya naik ke permukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun