Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Humor

Perihal Kucing Shamming

22 September 2021   15:32 Diperbarui: 22 September 2021   15:33 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Aku memberi nama kucing berdasar sifat fisik yang melakat pada dirinya. Bukan termasuk kucing shaming, tetapi hanya mempermudah dalam penyebutan. Juga karena jumlah kucing yang lumayan banyak sehingga akan menyulitkanku mengingat satu per satu. Toh bukan kucingku juga. 

Mereka adalah kucing-kucing yang berkeliaran di sekitar rumah. Dan aku hanya memberi makan ketika tahu ada salah satu atau beberapa dari mereka yang berada di depan rumah.

Ada yang kunamai nggruk-nggruk karena dia tidak bisa mengeong dan hanya bisa megeluarkan suara seperti dengkuran. Ada Oren Burik, Si Gendut, Kucing Cantik, si Jelek, Insomnia, John. 

Kusus untuk John, karena pemiliknya menamainya John makanya aku ikut ikutan. Dan masih ada beberapa kucing lain yang masih kecil yang belum sempat aku memberi nama.

Dan suatu waktu, Istriku bertanya perihal penamaan kucing-kucing tersebut.

"Kenapa kucing-kucing itu harus diberi nama berdasarkan yang terlihat di tubuhnya? Bukankah itu kucing shaming?", katanya enteng.

"Kalau emang kucing shamming kenapa emang?" jawabku lebih enteng.

"Ya gaboleh!"

"Memangnya kamu tahu apa yang kucing-kucing itu bicarakan dengan kucing lain? Kamu tahu mereka menyebut kita apa?", tanyaku santai

"Apa memangnya?"

"Kamu tahu yang oren burik omongin ketika lewat di depan rumah orang-orang? Dia dan kucing lain juga sering menamai manusia berdasar yang mereka lihat. Ada diantara kucing-kucing itu yang bilang, jangan ke rumah si tinggi kriting, disana tidak dikasih makan. Yang lain juga bilang, enak di rumah gendut keriting, aku sering dikasih makan kepala ikan. Dan ada juga yang menyahut, lebih enak di rumah si pendek gempal, disana semua kucing dikasih wet food dan dry food"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun