Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penasaran

15 November 2017   06:17 Diperbarui: 15 November 2017   07:57 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jadi bagaimana ujianmu tadi? Lancar?"

"Alhamdulillah, semua berjalan degan baik walaupun masih terdapat beberapa kekurangan"

"Kekurangan adalah wajar dalam sebuah pembelajaran. Ketidaksempurnaan adalah keniscayaan. Memang kurangnya dimana?"

"Masih banyak penjelasan yang kurang detail. Banyak juga pertanyaan  yang tidak aku tuntaskan jawabannya"

"Wah, justru bagus itu. Penjelasan yang kurang detail dan jawaban yang kurang tuntas adalah sebuah kelebihan. Tidak semua orang punya kelebihan itu"

"Terlalu mengada-ada kamu itu!"

"Coba dengarkan! Yang kamu lakukan adalah hal yang bikin penasaran. Hal yang misterius. Kamu tahu kan betapa "worth it" nya sesuatu yang bikin penasaran. Sesuatu yang misterius. Bukankah perempuan yang misterius dan bikin penasaran jauh lebih menarik daripada perempuan yang terbuka semuanya sedari  awal?"

"Serah kamu lah!!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun