Mohon tunggu...
Arifa Setriani
Arifa Setriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi, Universitas Andalas

Halo saya Arifa Setriani, biasa dipanggil Rifa. Sekarang sedang menempuh pendidikan sebagai Mahasiswa semester 5 di Universitas Andalas pada program studi Biologi. Hobi saya adalah membaca jurnal ilmiah. Saya mempunyai minat dan bakat di bidang seni khususnya Menari. Setelah lulus saya berharap bisa menjadi seorang peneliti khususnya di bidang Genetika yang saya tekuni. Semoga saya bisa berguna bagi Nusa dan Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Alasan TV Analog Harus Diganti ke Digital dan Dampaknya terhadap Lingkungan

29 November 2022   21:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   00:20 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tahu kalau sekarang TV analog sudah resmi dimatikan. Tetapi tahukan apa sebenarnya tujuan dari migrasi TV analog menjadi TV digital ini?

Tahap pertama penghentian siaran TV Analog dilakukan pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.

TV analog merupakan teknologi televisi yang memanfaatkan sinyal analog untuk mengirimkan video dan audio yang diterima penonton. Perbedaan TV analog dan digital adalah pada penggunaan sinyal. TV analog merupakan gelombang udara yang cara kerjanya mirip sinyal radio.

Setiap stasiun memiliki frekuensi tunggal untuk menyiarkan sinyal televisi analog, pengguna harus mengetahui frekuensi itu sebagai penanda nomor saluran.

Sinyal televisi analog bisa mengalami gangguan frekuensi yang menyebabkan ketaktetapan warna, kecerahan, dan kualitas suara. Semakin jauh dari sumbernya, siaran televisi analog akan menurun yang mempengaruhi kualitas tayangan yang diterima penonton.

Sedangkan televisi digital disalurkan sebagai bit data suatu informasi, seperti pembuatan data dalam file komputer, musik, atau video yang dipindai ke dalam CD, DVD, atau Blu-ray Disc.

Televisi digital tak akan kehilangan siaran walaupun jarak pemancar jauh. Televisi digital dirancang untuk mempertimbangkan semua faktor utama sinyal, yaitu hitam dan putih, warna, audio, dan teks.

Meski terjadi perbedaan pendapat, adanya pro dan kontra, sebenarnya tujuan digantinya adalah sama yaitu untuk menjaga dan mengawal industri penyiaran agar lebih baik. Tentunya, dengan harapan lembaga-lembaga pertelevisian dapat memberikan layanan yang terbaik bagi pemirsa dan rakyat di dalam negeri.

Namun, apakah ada dampak dari migrasi TV analog menjadi TV digital ini terhadap lingkungan? Ternyata dampaknya sangat nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun