Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Guru Bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam mengawal literasi siswa. Demikian yang disampaikan Dani Ismantoko, S.Pd.I. beberapa waktu lalu dalam sambutannya sebagai Koordinator MGMP Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Bantul. Acara yang digelar di Rumah Ingkung Pajangan Bantul ini menghadirkan pula Tutik Husniati, S.Ag., M.S.I., Koordinator MGMP Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Bantul periode sebelumnya. Seluruh guru Bahasa Indonesia MTsN 1 Bantul menghadiri acara ini.
Dalam kesempatan ini Dani menyampaikan berbagai hal terkait kemampuan literasi siswa, khususnya literasi digital."Peran guru Bahasa Indonesia sangat penting dalam meningkatkan literasi baca dan tulis, terlebih literasi digital. Literasi yang berhasil akan menghasilkan orang yang bijak dalam berpikir, berpikiran baik dan bermutu," ungkap Dani.
Literasi baca, tulis, dan digital merupakan tiga serangkai yang tak terpisahkan. Guru Bahasa Indonesia dapat memberikan pemantik bagi para siswanya untuk mau membaca. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bahan bacaan yang diminati siswa. Seiring waktu dengan banyak membaca, wawasan siswa pun akan bertambah. Dengan demikian, siswa tidak akan mudah termakan informasi hoaks.
Selanjutnya, guru Bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam menyampaikan etika berliterasi digital. Para siswa saat ini telah memiliki beragam akun media sosial. Adanya pembelajaran etika digital akan menggiring siswa untuk memilih konten-konten yang positif. Pun menghasilkan konten-konten positif yang diunggah di akun masing-masing.
Demikianlah Dani Ismantoko berharap banyak kepada guru Bahasa Indonesia dalam berperan meningkatkan literasi siswa. (ank)