Mohon tunggu...
Arifah
Arifah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - good luck

gapai semua mimpimu itu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Remaja Putri Wajib Mengenali Anemia Sedini Mungkin!

8 Januari 2020   08:00 Diperbarui: 8 Januari 2020   08:10 2720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Adapun kejadian anemia pada remaja putri dikarenakan pada setiap bulannya secara biologis ia akan mengalami menstrusi. Pengeluaran zat besi selama menstruasi yang tidak seimbang dengan asupan gizi yang diperlukan tubuh merupakan salah satu pemicu terjadinya anemia.

Pada saat menstruasi wanita mengeluarkan kurang lebih 30 -- 50 cc darah pada setiap bulannya, maka wanita akan kehilangan sekirat 12 -15 mg zat besi per bulan. Tak hanya zat besi saja yang berkurang, namun basal dalam tubuh juga akan ikut berkurang.

Tingginya kejadian anemia pada remaja putri biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, diantara lain yaitu kurangnya pengetahuan para remaja putri terhadap makanan, pola makan yang tidak baik, dan rendahnya pengetahuan terhadap gizi seimbang.

Kebanyakan remaja putri malas dalam mencari makanan yang kandungan gizinya memenuhi kebutuhannya. Banyak para remaja putri yang melewatkan jam makan siangnya dikarenakan kesibukan akan aktivitas mereka, sehingga ia lebih memilih membeli makanan ringan yang hanya mengandung lemak dan kalori saja. Apalagi mereka yang malas untuk sarapan pagi, tentu hal tersebut dapat memicu anemia dengan begitu cepat.

Kemungkinan para remaja saat itu belum memahami efek dari anemia pada tubuhnya dimasa yang akan mendatang. Sehingga mereka merasa baik-baik saja tanpa khawatir akan resiko kedepannya. Anemia sering dikaitkan dengan fungsi kognitif, mental, dan motorik. Dimana fungsi kognitif, mental, dan motorik menyebabkan anak mudah terkena penyakit, menurunnya aktivitas dan penurunan konsentrasi belajar pada anak.

Anemia yang menyerang pada saat usia pertumbuhan dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik pada remaja tersebut. Dimana mereka akan tumbuh lambat dari pada pertumbuhan pada anak usianya. Tak hanya itu, hal itu juga dapat berdampak pada siklus menstruasinya kelak dengan adanya perubahan "hormone steroid" pada remaja.

Terdapat alasan yang menjelakan bahwa metabolisme dalam tubuh diatur dengan sangat halus, oleh karena itu hampir mendekati keseimbangan yang lumayan kecil.

Hal tersebut bisa disebabkan karena suatu sistem tidak mempunyai sarana fisiologis untuk membuang kelebihan zat besi yang tersisa, penyerapan usus yang rendah, seperti kehilangan fisiologisnya, dan zat besi hanya mampu meningkat sedikit sehingga terjadi masalah kekurangan.

Ada juga penyebab lain anemia, dimana penyebab tersebut kurang masuk akal untuk dilakukan. Hal tersebut merupakan perilaku sosial remaja yang berkeinginan untuk tampil lebih langsing.

Perilaku tersebut merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia. Secara langsung mereka akan membatasi porsi makan dan lebih memilih makan yang mereka anggap itu merupakan makanan yang cocok untuk dikonsumsi.

Kebanyakan mereka lebih memilih makanan nabati dari pada makanan hewani. Padahal makanan nabati memiliki kandungan zat besi yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan hewani, oleh sebab itu kebutuhan zat besi dalam tubuh tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam tubuhnya, sehingga akan lebih memperburuk kondisi tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun