Mohon tunggu...
Arif Fahyudi
Arif Fahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN IB PADANG

Mahasiswa UIN IB PADANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasib Bangsa Bergantung kepada Pemuda

16 Juni 2021   14:02 Diperbarui: 16 Juni 2021   14:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, masa depan bangsa berada di tangan mereka. Sebab, yang akan meneruskan estafet pimpinan bangsa adalah generasi pemuda tersebut. Ir. Soekarno pernah berkata, "Berikan saya 10 orang tua maka saya akan mencabut semeru dari akarnya, akan tetapi berikan saya 10 pemuda maka saya akan mengguncangkan dunia". Dari kutipan kata-kata tersebut, kita mengetahui bahwa Soekarno sangat meagung-agungkan para pemuda. Pemuda adalah harapan bangsa yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia.

Sebagai generasi milenial, kita adalah aset bangsa yang akan meneruskan kepempinan bangsa Indonesia ke depannya. Di tangan kita tergenggam arah bangsa, maka dari itu kita sebagai genarasi penerus juga harus menanamkan konsep bela negara sejak dini. Sebagai warga negara sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjaga negara kita dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk mewujudkan hal itu kita dituntut mengimplementasikan sikap bela negara.

Di era sekarang ini bela negara memiliki arti yang luas, bela negara tidak hanya membela negara dari berbagai ancaman baik berupa perpecahan, radikalisme maupun terorisme, tetapi juga meningkatkan kualitas diri termasuk dalam bentuk sikap membela negara. Saat sekarang kita dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa, yaitu kemajuan teknologi informasi dengan keberadaan sosial media. Sosial media adalah sarana informasi moderen yang bisa mengakses dan menyampaikan sebuah pemikiran atau opini di mana dan kapan pun.

Namun, keberadaan media sosial tidak hanya memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, kita dapat merasakan dampak negatif dari media sosial tersebut. Salah satu dampak yang sangat signifikan ialah maraknya isu atau berita hoaks yang dipublikasikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maka, di sinilah kita berperan sebagai generasi muda  untuk membela negara sesungguhnya,  menangkal berita hoaks dan terus membangun semangat nasionalisme.

Berita hoaks atau penyebaran isu kebohongan justru akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita harus bijak menggunakan media sosial dan menyaring informasi yang tersebar di media sosial. Jika kita termakan isu atau berita hoaks tersebut pasti kita akan membenci dan melemahkan kerukunan dan persatuan. Oleh karena itu, kita generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi serangan-serangan tersebut.

Dalam mewujudkan bela negara kepada generasi muda, perlu ditanamkan pada diri mereka sikap cinta tanah air. Karena inti dari bela negara itu adalah mencintai negerinya sendiri.  Apabila seseorang merasa cinta terhadap tanah airnya, maka akan timbul rasa ingin membela negaranya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah salah satu negara di dunia yang memiliki beragam kebudayaan, suku, agama, dan ras. Sikap toleransi sangat penting dimiliki generasi muda guna menjaga kerukunan di tengah keberagaman. Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai dalam sesama. Jika kita saling hidup rukun di tengah perbedaan, tentu saja bela negara yang kita lakukan akan lebih mudah.

Salain itu, melestarikan budaya juga termasuk dalam upaya bela negara, salah satu ancaman terbesar bangsa ini yaitu ancaman yang berkaitan dengan kebudayaan. Sebagai generasi muda kita harus memiliki sikap bela negara dan senantiasa melestarikan budaya, serta menolak atau menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Namun kenyataannya saat ini, sikap bela negara dan cinta tanah air sudah mulai luntur dari generasi muda. Sikap bela negara sangat perlu disosialisasikan lagi dan ditanamkan  pada diri generasi muda, sehingga tidak hanya militer saja yang melakukan bela negara tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun