Mohon tunggu...
Ari
Ari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Desember dan Akhir Tahun, Langkah yang Hampir Menyerah

5 Desember 2022   00:25 Diperbarui: 27 Desember 2022   09:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Desember, seperti embun berdiri di pucuk daun yang dengan garang menyergap kelembaban udara, dan mengendap gagap di ketika fajar menggeliat hingga lalu menguap menjelajah dua belas purnama.

Desember adalah serpihan kanvas ke sekian usia, dimana di setiap lembarnya menoreh jejak-jejak nyata tentang banyak kisah, hanya tuhan yang tahu jawabnya. Dan di awal Desember ini, kudaki gunung-gunung pada sore semestinya sore, pada petang semestinya petang, Ku kayuh bahtera baru Pada penghujan yang lahir tepat waktu. Jika nanti di penghujung desamber banyak rencana tertunda, pekerjaan terhambat, langkah tersendat dan target-target tak memenuhi harapan, bersabarlah.

Karena, pada saat yang bersamaan kondisi ini mengingatkan kita bahwa banyak hal yang bisa disyukuri, banyak waktu untuk belajar hal baru, banyak kesempatan terhubung kembali dengan Semesta, dengan orang-orang terkasih dan bahkan dengan diri sendiri. Padamu semesta atas segala pelajaran yang telah kujalani, padamu keluarga, dan teman yang  telah berbagi energi. Padamu diriku telah berjuang melampaui tahun ini dengan segenap kekuatan & sepenuh hati, terima kasih.

Semua orang pasti punya cerita tentang rumitnya perjalanan hidup dan ngerinya badai, ujian dan cobaan. Jalan terjal kerap kali mematahkan kaki mereka. Tapi nantinya,  segalanya pasti bisa dilewati. Kuncinya adalah "jalani aja". Pokoknya dari setiap perjalanan mengajarkn banyak hal.  please be stroong perjalanan masih panjang.

Untuk dewasa memang bukanlah hal yang mudah. Dewasa itu di mana kepala harus siap bising, hati harus siap riuh. Terkadang dewasa adalah tentang berdamai dengan rasa sakit. Juga kondisi di mana batinmu terluka, emosimu kacau, mentalmu depresi tapi, secara fisik kamu harus tetap tersenyum.

Dewasa itu tentang perjalan, perjalanan yang menghadirkan cerita yang akan di buat, kenangan yang harus di lupakan dan di simpan rapat-rapat maupun harapan yang terus di semogakan. Awal bukanlah akhir, ikhlas dan teruslah berusaha memperbaiki diri, karena selalu ada batas untuk setiap perjalanan dan kata selesai untuk sesuatu yang di mulai. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam mengolah perasaan, sungguh Tuhan maha asyik dalam menguji rasa.

Sejatinya hidup adalah perjalanan, gemulai langkah kaki menggoreskan tintanya di atas kertas setapak kehidupan. Yang melahirkan cerita tentang banyak hal, bertukar pengalaman dari berbagai perspektif, bertemu orang baru,bahkan menjadi pemeran antagonis dalam cerita perjalanan orang lain.

Maka dari itu, sering - seringlah mengukur diri dan banyak - banyaklah memulai maaf.
Pada langkah yang hampir menyerah, bersabarlah tinggal sedikit lagi, hanya beberapa luka lagi yang tersisa. Semangat lah, perjalan menuju bahagia ada di depan, kalau salah perbaiki. Kalau gagal jangan menyerah tapi coba lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun