Hubungan Matematika dengan Tes Kerja

Menurut rising (1972) matematika adalah pola pikir, mengatur pola, membuktikan yang logis, matematika itu adalah bahasa yang mengunakan istilah yang di definisikan dengan cermat, jelas, dan akurat,representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa simbol mengenai ide dari bunyi. 

Apa hubungan antara matematika dalam tes kerja? 

Dalam perusahaan sebelum menjadi karyawan di perusahaan tersebut kita harus melalui beberapa tes. Seperti, tes psikotes, tes fisik, tes MCU. Semua tes tersebut harus di lalui jika ingin menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 

Nah. Saya ingin membahas tentang tes kerja atau bisa di sebut jiga tes psikotes. Psikotes adalah salah satu tahapan umum yang harus kalian lalui ketika melamar lerja. Hampir semua perusahaan melakukan tes psikotes untuk mengetahui kemampuan,karakter, dan kepribadian pada calon karyawannya. Berikut beberapa tes psikotes yang berhubungan dengan matematika; 

1. Tes logika aritmatika, menampilkan sejumlah deret angka dan tugas anda mencari jawaban kelanjutan deret angka selanjutnya. 

2. Tes logika matematika, biasanya tes ini di sajikan dalam bentuk soal cerita yang membinggungkan.

3. Tes traepelin, dikenal dengan sebutan tes koran merupakan sebuah tes yang berbentuk sejumlah deretan angka atau (kolom). Tes traepelin berupa tes yang menghitung runtutan angka ke atas. Tes traepelin menganalisa ketelitian, ketahanan, dan daya fokus seseorang dalam menghitung sejumlah angka. 

Sekian penjelasan tentang peran matematika dalam tes kerja. Banyak kita temukan calon karyawan yang gagal terhadap tes psikotes ini di karenakan mungkin banyak karyawan tersebut belum mengetahui tes tersebut. Untuk ada yang ingin melamar di sebuah perusahaan, harus terlebih dahulu mempelajari tes psikotes ini. 

Terima kasih sudah membaca.  Semoga bermanfaat