Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Akan Merayakan Gelar Juara di Kandang Everton?

20 Januari 2020   11:27 Diperbarui: 20 Januari 2020   11:39 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Liverpool FC | liverpoolfc.com

Umpan Alisson Becker begitu kencang mencapai Mo Salah. Sang Egyptian King berlari cepat di akhir babak kedua, mencoba menjauh dari pengawalan Daniel James. Kaki kiri magisnya kemudian mengantarkan bola ke jaring gawang David De Gea. Liverpool menang atas Manchester United, sekaligus mencatatkan kemenangan ke-21 dari 22 laga Premier League mereka musim 2019/2020.

The Kop sudah mencetak 64 poin hasil dari 21 kemenangan dan 1 kali imbang. Capaian ini akan menjadi rekor dalam tahun-tahun ke depan. Sekaligus mengantarkan The Reds nyaman di peringkat 1, berselisih 16 poin dengan Manchester City di peringkat kedua dalam kondisi Liverpool punya 1 laga tunda.

Para penggemar kini mulai fokus menghitung waktu kapan Liverpool akan meresmikan gelar juaranya. Dan Liverpool punya kesempatan bikin malu tetangganya Everton, sekaligus membalaskan hasil musim lalu.

Kenangan Buruk Musim Lalu
Jadi, musim lalu Liverpool kejar-kejaran dengan Manchester City. Pada poin 62 untuk Liverpool dan 59 untuk Manchester City, The Citizens tandang ke Everton. Fans Everton sesungguhnya dalam kondisi galau. Kalau Everton mengalahkan City, maka Liverpool bisa menjauh dan malah bisa juara. Kalau Everton kalah dari City? Ya, sudah biasa, mungkin. Toh posisi Everton juga tidak buruk-buruk amat ketika itu. Kalah sekali dari City nggak akan degradasi.

Maka menjadi unik ketika di linimasa para fans Everton justru "merayakan" kekalahan timnya dari City lewat gol-gol Aymeric Laporte dan Gabriel Jesus. Sebagaimana tampak dalam judul berita express.co.uk ini.

sumber: express.co.uk
sumber: express.co.uk
Kekalahan Everton dari City menjadi faktor penting karena di pekan selanjutnya Liverpool ditahan imbang MU di Manchester sehingga persaingan menjadi rapat. Kala itu fans MU juga gundah karena menahan Liverpool berarti membiarkan tetangga berisik mereka juara, tapi kalah dari Liverpool dan membuat rival abadinya melenggang ke tangga juara juga adalah hal tabu.

Awal Maret 2019 menjadi kisah buruk bagi Liverpool kala mereka menyeberang taman ke Goodison Park sementara sebelumnya City tandang Ke Bournemouth dan meraih kemenangan. Tim asuhan Juergen Klopp gagal menjebol gawang Jordan Pickford untuk merespon kemenangan City di tempat lain. Poin menjadi 67 melawan 68 untuk keunggulan City. Sejak itu, City resmi menyalip Liverpool dan keduanya lantas selalu menang hingga akhir musim.

Liverpool musim ini telah jauh lebih baik dan kebetulan City sedang parah. Poin mereka sekarang hanya 48 karena sudah 5 kali kalah dan 3 kali imbang. Sudah ada rentang 16 poin yang bisa melebar jadi 19 poin karena laga tunda milik Liverpool. Dengan poin 48 dan 23 laga yang sudah dimainkan maka poin maksimal yang akan dicapai City adalah 93. Artinya, kalau Liverpool membukukan 30 angka lagi, mereka juara karena poin 94 tidak akan dapat dikejar.

Baiklah, bagaimana peta persaingannya?
Dalam 10 laga ke depan--termasuk laga tunda--Liverpool akan berhadapan dengan Wolves, West Ham (2 kali), Southampton, Norwich, Watford, Bournemouth, Everton, Crystal Palace, dan Manchester City. Artinya, kalau City dan Liverpool akan selalu menang dalam 10 laga ke depan, maka duel di Etihad bakal menjadi penentuan.

Akan tetapi, Liverpool bisa menciptakan perayaan gelar terbaik jika City tersandung. Ya, sesudah mengalahkan Everton dengan tim bocah di Piala FA, Liverpool bisa mempermalukan Everton lagi dengan cara meresmikan gelar juara kala tandang ke Goodison Park pertengahan Maret.

Syaratnya, tentu saja City harus tersandung dalam beberapa laga ke depan. Kalau sampai dengan sebelum Liverpool bersua Everton, City kalah 2 kali atau seri 3 kali, maka poin maksimal mereka adalah 87. Dengan asumsi Liverpool sapu bersih seluruh laga dalam rentang itu, maka kemenangan atas Everton bisa bikin mereka mencapai poin 88.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun