Bursa transfer sepakbola Eropa akhirnya ditutup dengan drama David De Gea yang akhirnya batal kembali ke kota Madrid. Sekarang, dia justru berhadapan dalam masalah. Sementara Keylor Navas sedang enak-enaknya di bawah mistar Real Madrid, De Gea harus berhadapan dengan Sergio Romero. Perkara bisnis memang mengemuka di setiap bursa transfer sepakbola ini. Namanya bisnis, ini tentu soal untung dan rugi. Nah, lantas klub manakah yang paling sukses berbisnis di bursa kali ini? Berikut lima besarnya.
VfL Wolfsburg
Awal mulanya, Wolfsburg tidak terlalu aktif di bursa. Pemain mayor yang masuk hanya Max Kruse dari Gladbach. Penjualan juga tidak terlalu kentara. Namun dampak dari permainan bagus musim lalu baru terasa di akhir bursa. Penyetor assist terbanyak untuk Bas Dost musim lalu, Kevin De Bruyne akhirnya pindah ke Manchester City dengan bandrol 51,8 juta Pound. Demikian pula halnya dengan Ivan Perisic yang pindah ke Italia bersama Inter Milan dengan harga 11 juta Pound. Adapun pengeluaran utama mereka muncul atas nama Julian Draxler dari Schalke dengan 25,2 juta Pound. Sementara harga Dante dan Max Kruse bahkan bisa dibayar hanya dari penjualan Perisic. Sungguh bisnis yang menarik.
Udinese
Boleh jadi si pemilik sedang terlalu sibuk dengan Watford di Premier League yang baru naik kelas, sehingga pembelian di Udinese agak-agak seret. Transfer terbesar mereka hanyalah Ivan Piris dari Maldonando, itu juga harganya 2,45 juta Pound saja. Sementara pada saat yang sama mereka berhasil menjual Roberto Pereyra ke Juventus dengan bandrol nyaris 10 juta Pound. Ada juga transfer Allan ke Napoli, Luis Muriel ke Sampdoria, dan Dusan Basta ke Lazio. Pendapatan mereka memang hanya 38 juta Pound--masih kalah dari harga De Bruyne--tapi karena pengeluaran juga kecil, mereka untung besar musim ini.
AS Monaco
Beberapa tahun silam AS Monaco adalah pembeli nan boros, tapi borosnya mereka kerasa kemudian. Sesudah melepas Falcao dengan pinjaman tapi bayar ke MU, lantas James Rodriguez ke Real Madrid, musim ini AS Monaco juga menawan di bursa. Dari sisi pengeluaran, mereka sebenarnya habis cukup banyak diantaranya untuk sayap kanan Ivan Cavaleiro dari Benfica dan Adama Traore dari Lille, keduanya sekitar 20 juta Pound jika ditotal. Masih ada juga Rony Lopes (Manchester City), Gabriel Boschilia (Sao Paolo), dan Guido Carrillo dari Estudiantes dengan pengeluaran total yang kurang lebih setara dua pemain yang disebutkan di awal. Namun pengeluaran yang nyaris 60 juta Pound itu bisa diselesaikan hanya dengan menjual tiga pemain saja. Pembelian mengejutkan Anthony Martial oleh Manchester United menjadi rekor dengan harga 35 juta Pound. Monaco juga melepas Geoffrey Kondogbia ke Inter dengan 21 juta Pound, serta Yannick Ferreira Carrasco yang pergi ke Spanyol. Masih ada juga penjualan Layvin Kurzawa ke pesaing ketat, PSG dan Aymen Abdennour yang pergi ke Valencia. Pendapatan dari jual menjual ini sekitar 112 juta Pound. Untung besar!
Benfica
Mungkin iri hati dengan Porto yang sudah dikenal sebagai jagoan bisnis, maka Benfica benar-benar berbenah sehingga sudah berada di bawah Porto sebagai jagoan transfer. Hanya membeli Raul Jimenez dari Atletico seharga 6,3 juta Pound sebagai transfer besar, Benfica berhasil mendapatkan duit banyak hanya dari beberapa klub saja. Valencia yang utama karena menggelontorkan 40-an juta Pound untuk Rodrigo, Joao Cancelo, dan Andre Gomes. Padahal mereka dari musim lalu juga sudah di Valencia. Cancelo ini sama lucunya dengan Martial, yakni harga pasarnya jauh lebih rendah daripada bandrol resmi yang mereka dapatnya. Sungguh perjudian. Total jenderal Benfica menerima hampir 65 juta Pound dari bursa.
FC Porto
Ini dia jagonya. Sudah sejak lama sekali Porto dikenal sebagai pebisnis ulung. Mulai dari jaman Deco, Derlei, Maniche, Costinha, hingga era Falcao dan musim ini Jackson Martinez. Pembelian yang dilakukan hanyalah atas nama Gianneli Imbula dari Marseille (14 juta Pound). Kiper legendaris Iker Casillas diperoleh dengan free, demikian juga dengan si bengal Pablo Osvaldo. Pengeluaran total mereka adalah hampir 26 juta Pound, selisih tipis dengan hasil menjual Martinez yang 24,5 juta Pound. Belum lagi Danilo yang diangkut Real Madrid dengan 22 juta Pound dan Alex Sandro yang diboyong Juventus 18,2 juta Pound. Ditambah loan fee yang lumayan banyak, Porto memperoleh 84,63 juta Pound di bursa transfer kali ini. Dan sekali lagi, mereka tetap juara dalam berbisnis.
