Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Artificial Intelligence Sebelum Terlambat

21 Maret 2023   09:30 Diperbarui: 21 Maret 2023   09:33 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut kamu kenapa kita harus belajar Artificial Intelligence ? Mungkin banyak yang beranggapan bahwa Artificial Intelligence hanya bisa dipelajari oleh orang yang berlatar belakang pendidikan Informatika, apakah demikian ? Jika dilihat fungsi nya apakah hanya sebagai difungsikan sebagai percepatan proses informasi saja ? Yuk intip apa saja yang keuntungan dari belajar AI dan kerugian apa saja yang akan dihadapi pada masa yang akan datang jika tidak mempelajari AI dari sekarang.

Dalam buku BPPT yang berjudul "Kecerdasan Artifisial Indonesia 2020-2045" ternyata AI memainkan peran penting dalam bidang kesehatan yaitu mengolah data masif yang dikumpulkan melalui genomik dan sensor serta memberikan wawasan. paradigma baru dalam kesehatan berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Akibatnya, Indonesia perlu mengambil sejumlah langkah agar siap ketika layanan kesehatan akhirnya dilaksanakan. Inisiatif strategis berikut dapat memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu AI adalah: 1. Melaksanakan transformasi digital pelayanan dan program kesehatan masyarakat, baik dari sisi organisasi pelaksana maupun profesi terkait. Interoperabilitas data kesehatan dapat dicapai dengan mendigitalkan rekam medis dan menggunakannya secara online. 2. Meningkatkan program pelayanan gizi Posyandu dengan menggunakan surveilans dan kecerdasan buatan untuk menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan stunting 3. Pemanfaatan inovasi teknologi dalam pelayanan kesehatan antara lain memperluas sistem rujukan online, mengintegrasikan fasilitas kesehatan swasta ke dalam sistem rujukan, dan menciptakan sistem rujukan yang unik untuk wilayah dengan karakteristik geografis tertentu, seperti pulau dan pegunungan.

Ternyata bukan hanya bidang kesehatan AI dibutuhkan tetapi juga pada bidang pendidikan. Menurut Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kecerdasan buatan diperlukan untuk mengatasi setidaknya beberapa masalah yang menghambat kemajuan pendidikan. Tantangan Jawaban berikut dapat diberikan untuk ini: 1. Pembuatan konten multimedia yang bervariasi, permainan instruksional, dan penilaian adaptif untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan daripada sulit. 2. Penciptaan bank soal terintegrasi, koordinasi mata pelajaran, integrasi data pendidikan, dan penerapan teknik penilaian cerdas untuk mencapai sistem pendidikan terbuka (kepentingan bersama pemangku kepentingan) sebagai lawan dari sistem pendidikan tertutup (stakeholder bertindak secara independen) . 3.Terciptanya sistem penilaian adaptif dan sistem klasifikasi siswa cerdas (Intelligent Student Classification) untuk mengubah peran guru dari penerus pengetahuan menjadi fasilitator pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun