Mohon tunggu...
Ariefka Diana Rentsa
Ariefka Diana Rentsa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kpopers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Persatuan Terbentuk karena Ragam Bahasa

4 November 2020   23:10 Diperbarui: 4 November 2020   23:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui banyak sekali jenis bahasa yang ada didunia ini. Salah satunya yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa merupakan pokok bagi kehidupan manusia karena dengan adanya bahasa, manusia dapat berinteraksi dengan sesama. Bahasa mengalami banyak sekali perubahan dan modifikasi seiring dengan perkembangan zaman, namun tidak mengurangi fungsi dari bahasa yakni sebagai alat komunikasi yang efisien. Perubahan bahasa bervariasi sesuai dengan keperluannya terlebih lagi dizaman  milenial ini, banyak sekali bermunculan bahasa bahasa modern atau bahasa gaul yang biasanya digunakan oleh generasi muda sekarang.

Pada zaman kerajaan mesir kuno yaitu Psammetihus mereka melakukan eksperimen terhadap 2 orang bayi yang dikurung dalam kandang yang berbeda. Namun, setelah 2 tahun kedua bayi tersebut dikurung, kedua bayi tersebut  anehnya mengucapkan sebuah kata yang sama yaitu Bekos. Mereka berkesimpulan bahwa Phyrgian merupakan awal penemuan bahasa di dunia. Kerena dapat diucapkan oleh kedua bayi tersebut tanpa diajari siapapun.

Noam Chomsky berpandangan bahwa sifat dasar tata bahasa universal telah lama menjadi dominan dalam bidang linguistik. Beliau beragumen bahwasanya telah terjadi mutasi pada salah satu individu dalam rentang 100.000 tahun lalu yang mengakibatkan munculnya beberapa kemampuan dalam berbahasa secara spontan atau instan dalam bentuk sempurna atau hampir sempurna. Manusia pada zaman dahulu berkomunikasi secara terbatas yakni dengan menggunakan gerak tubuh ataupun melalui gerakan mulut. Kemudian otak manusia mengalami revolusi sehingga dalam perkembangan waktu manusia dapat memahami secara kompleks seperti contohnya dapat menamai benda, hewan, makanan menjadi suatu sebutan simpel yang secara teori menirukan suara yang berasal dari sumber yang ada.

Asal muasal bahasa masih menjadi sebuah perdebatan oleh para ahli selama beberapa abad karena tidak adanya kesepakatan umum yang mengenai kapan,dimana, siapa, bagaimana dan umur bahasa manusia secara pasti karena kurangnya bukti bukti yang memadai. Akibatnya, ditarik kesimpulan berdasarkan bukti bukti yang lain contohnya seperti catatan fosil ataupun bukti arkeologis, keberagaman bahasa kontemporer dan lainnya. Namun, secara umum terdapat kesepakatan bahwasanya asal mula bahasa manusia saling berkaitan dengan asal usul dari perilaku manusia modern, namun terdapat pula perbedaan pendapat yang mengenai implikasi dan keterarahan hubungan keduanya.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya keberagaman bahasa terutama di Indonesia seperti

  • Faktor Budaya
  • Dimana faktor budaya ini pada setiap daerah mempunyai ciri khas dan perbedaan kultur  yang berbeda.
  • Faktor Sejarah
  • Pada setiap daerah mempunyai kebiasaan atau adat istiadat dan bahasa nenek moyang yang berbeda-beda antara daerah satu dengan daerah yang lainnya.
  • Faktor Perbedaan Demografi
  • Pada setiap daerah memiliki dataran yang berbeda-beda, seperti pada daerah pantai dan pegunungan yang cenderung menggunakan bahasa yang padat dan singkat jelas serta intonasi volume suara besar dan tinggi. daerah dengan pemukiman padat penduduk menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar serta intonasi suara yang kecil.

Jenis-jenis Ragam Bahasa :

  • Ragam Bahasa dilihat dari Cara Penuturannya,
  • Ragam Bahasa dilihat dari Cara Berkomunikasinya,
  • Ragam Bhasa dilihat dari sebuah Topik Pembicaraan.

NAMA : Ariefka Diana Rentsa

NIM : 2330019092

PRODI  S1 GIZI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun