Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jabar Juara 1.262 Orang Positif Corona dari Satu Tempat, Apa yang harus Dilakukan Pemerintah?

10 Juli 2020   00:04 Diperbarui: 10 Juli 2020   12:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh kasus corona menular lewat AC, Foto dari ABCNEWS

Hari ini penambahan kasus positif Corona di Indonesia  2.657 orang.  Jawa barat  962, Jawa Timur 517, DKI Jakarta 284, Sulawesi Selatan 130. Total Indonesia 70.736 kasus.  Tidak ada tempat aman covid19 di pulau Jawa. Selama ini wilayah jawa barat yang penambahan positif corona sedikit, tiba-tiba melonjak. 

Total  1262 orang positi hanya dari satu tempat saja.  Semua itu dari klaster Secapa AD. Sekolah calon perwira TNI Angkatan Darat. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid19 dr Achmad Yurianto menjelaskan,  17 orang telah dirawat di rumah sakit, sisanya karantina mandiri. Sehingga seluruh komplek perwira AD sekarang diisolasi.  Semuanya dalam pengawasan ketat.

Apakah pemerintah sudah berusaha keras menurutkan angka ini? Sudah. Namun akhirnya tinggal pada masyarakan sendiri yang bisa atau tidak menjaga dirinya. Bahkan hari ini Jokowi sudah memanggil langsung para pimpinan tim gugus tugas , karena peristiwa ini luar biasa.

Kemarin WHO mulai mempertimbangkan kemungkinan  penularan melalui udara. Sehingga tidak hanya melalui droplet saja.  Dalam studi yang dipublikasikan bulan Maret lalu ditemukan virus corona dapat bertahan dalam tetesan pernapasan mikroskopis berdiameter 2,5 mikron selama 3 jam.  

Artinya virus corona yang berukuran skala micron (satu micron sama dengan sepersejuta meter) ini  bisa terbang dibawa hembusan angin. Partikel yang bisa seperti ini saat ini adalah asap rokok. Sehingga dari kasus Secapa ada kemungkinan lewat AC virus itu berpindah. Namun itu harus diselidiki lebih lanjut.  Tapi yang jelas sejak 1 April para pakar kualitas udara dan aerosol mendesak WHO untuk mempertimbangkan bukti penularan virus corona lewat udara namun belum ada kelanjutannya.

Sebentar lagi sekolah akan memulai tahun ajaran baru. Kelas-kelas mulai dipersiapkan. Jangan sampai terjadi penambahan lagi.  Seperti di pondok pesantren Gontor 2, saat ini terjadi penambahan 11 orang  positif corona.  Akankah setelah pasar maka sekolah dan pesantren  menjadi pusat penyebaran  baru. Kita harus mulai hati-hati dengan AC.  Pemikiran yang mulai menakutkan. Namun harus dipertimbangkan.

Saatnya sekarang merubah pendekatan dalam menangani covid19 ini, karena sampai saat ini perebutan mayat yang hendak dikubur memakai protocol covid  masih terjadi. Rasa curiga masyarakat tentang mereka yang positif corona sebagai rekayasa dokter  masih ada. Rasa tidak percaya  ini menular kemana-mana karena  adanya kesalahan diagnosa dalam hasil tes covid19 dan  hasil swap tes yang lama.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Angkanya mulai meninggi, namun kewaspadaanya makin menurun.  Kasus penularan harian di Indonesia terus  naik, angka kematiannya juga terus bertambah, namun  angka kewaspadaannya yang menurun. Walaupun tidak Jauh sampai ke dasar, karena masih banyak yang memakai masker. 

Namun jika ke gang-gang kecil, ke plosok-plosok kampung. Kewaspaadan sudah jauh mengendor.  Masyarakat sudah mulai abai dan tidak peduli lagi dengan wabah corona. Di Ciseeng Bogor kemarin, sudah jarang masyarakat yang memakai masker. Di Kramat pela Jakarta ,  ibu-ibu tetap santai tanpa menggunakan masker berjalan keluar rumah. Mengapa memakai masker sangat penting? Karena masker memblokir penularan virus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun