Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bunga Artifisial, Cantiknya Awet

24 Juni 2019   06:29 Diperbarui: 28 Maret 2020   19:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga memang indah nampak alami di sekitar kita. Alam memberikan peesonanya dalam aneka warna dan coraknya. Melihat helaian mahkota bunga dengan aneka lapisan, warna, corak dan bentuk mengingatkan kita pada karya Sang Pencipta semesta yang luar biasa.

Bagaimana tidak, keanekaragaman jenis bunga diberikan pada dunia untuk mempercantik suasana. Bayangkan dunia tanpa bunga, betapa suramnya. Itu pendapat pribadi saya. 

Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bukan hanya itu, kekreatifan Tuhan diwariskan ke manusia, ciptaanNya. Majusia melihat bunga-bunga indah dan mulai memikirkan bagaimana membuat bunga-bunga tiruan atau artifisial. 

Terinsiprasi dengan bunga asli di alam, manusia pun membuat aneka bunga tiruan ini. Lihat saja bunga tulip yang beraneka warna, bisa memberikan imajinasi cantik membuat bunga tulip tiruan. 

Tulip 1. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Tulip 1. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Di sudut dekat dinding kelabu yang terkesan suram, disemarakkan dengan warna bunga tulip yang ungu dan kuning. Berpadu dengan warna hijau daunnya, memberi kekontrasan dengan dinding abu-abu tadi.

Tulip 2. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Tulip 2. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Penambahan warna merah pada rangkaian bunga tulip pun bisa memhuat suasana lebih semarak lagi. Terlebih ketika dirangkaiakan dengan bunga-bunga lainnya. Nampak.lebih meriah.

Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga putih yang besar ini disandingkan dengan bunga tulip, nampak anggun di bagian tenag ruang yang menghias persimpangan lorong dalam ruangan yang luas. 

Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Helaian mahkota bunga artifisial bisa dikondisikan  memang cenderung disamakan dengan ukuran bunga aslinya. Namun ada juga yang diperbesar sesuai kebutuhan. 

Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga-bunga yqng besar terlihat tertata apik dengan dipadukan bunga-bunga kecil. Ruangan-ruangan pertemuan jafi nampak.lebih menarik dengan keberadaan bunga-bunga artifisial ini.

Anggrek ungu. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Anggrek ungu. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Anggrek ungu, ini nampak jauh lebih besar dari ukuran anggrek sesungguhnya. Tapi dengan ruangan yang besar dan luas, keberadaan anggrek ini akan menarik perhatian. Jika dihuat kecil-kecil sajq, mungkin akan terabaikan.

Matahari. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Matahari. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Selain anggrek dan tulip ada juga bunga matahari yang dibuat juga ukuran besar. Sesuai ukuran bunganya. Lalu diletakkan di pojok ruangan dekat tangga. Apalagi waktu didekatkan dengan cermin besar. Bunga jadi akan tekesan lebih banyak dari jumlah sesuangguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun