Generasi muda bangsa ini perlu mendapat dukungan dari pemerintahnya dalam segala hal. Salah satu yang mendesak untuk didukung dan diberikan ruang, adalah kreativitas mereka. Bagi anak muda, kreativitas adalah sesuatu yang begitu sangat mereka ingin kembangkan. Termasuk dalam hal dunia usaha, banyak anak muda ingin sesuatu yang berbeda dengan usaha-usaha para pendahulunya. Mereka ingin melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan passion mereka.
Memasuki industri 4.0, dunia usaha diwarnai dengan sistem komputerisisasi, sistem digital, di mana dunia internet adalah faktor pendukung yang sangat diperlukan. Bicara dunia digital dan internet, hal tersebut taka sing bagi generasi milenial. Dunia internet boleh dikatakan asupan wajib yang didapat anak muda setiap hari, di seluruh dunia.
Lantas, apakah itu berarti industri 4.0 dapat dikembangkan dan diarahkan kepada aktivitas generasi muda. Tentu hal itu sangat baik jika bisa dilakukan, apalagi diatus sedemikian rupa agar anak muda bisa benar-benar melek dengan industri 4.0 ini.
Sebenarnya hal ini sudah menjadi perhatian pemerintah. Hal tersebut terwujud dalam pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Syafruddin  di sejumlah media baru-baru ini. Disebutkan bahwa pemerintah akan mempercepat pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebab, Indonesia akan menghadapi dua isu besar yaitu revolusi industri 4.0 dan bonus demografi. Dimana kedua tantangan ini perlu dikelola dengan baik agar Indonesia mampu meraih keemasannya pada 2045.
Revolusi Industri 4.0 akan menjadi ruang bagi para generasi milenial dalam upaya pembangunan bangsa di masa mendatang.
"Ibarat organisme dan ekosistem, yang paling cocok hidup dalam habitat era digitalisasi dan virtualisasi ya generasi millenial, kepada merekalah nasib bangsa ini akan bertumpu," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Syafruddin dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/3/2019).
Pemerintah, kata dia, mengajak teknokrat dan ilmuwan membuat perubahan yang luar biasa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang akan menopang kemajuan negara dan kesejahteraan bangsa di masa depan.
"Sekarang segalanya telah berubah, pengetahuan dan teknologi telah menghadirkan nafas baru bagi umat manusia untuk mengatasi berbagai masalah," katanya.
Jika memang hal ini sudah menjadi perhatian, lantas apa langkah awal yang bisa dilakukan. Ya semestinya tidak usah muluk-muluk, kembalikan saja anak muda pada passion mereka, berikan mereka kesempatan untuk dipercaya akan kreativitas mereka.
