Mohon tunggu...
ARI SUGIARTINI
ARI SUGIARTINI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik di TK Cendekia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Angka 1-10 Menggunakan Media Agacil di TK Cendekia Kecamatan Cerme

26 November 2020   07:25 Diperbarui: 26 November 2020   07:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : ARI SUGIARTINI, S.Pd

ABSTRAKSI

          Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak dalam menjumlahkan angka 1-10 dengan menggunakan media AGACIL di kelompok B TK CENDEKIA Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Adapun manfaat dari penelitian ini bagi pendidik agar dapat menambah wawasan tentang cara meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelompok B dan meningkatkan kreatifitas guru untuk menciptakan suasana kelas yang tidak tegang namun tujuan belajar mengajar dapat tercapai dengan maksimal.

          Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi. Media AGACIL dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menjumlahkan angka pada anak, terbukti dengan hasil penelitian pada siklus ke-1 mendapat hasil yang bagus dengan rincian  (6,67%) anak dengan skor 1,(20%) anak dengan skor 2, (20%) anak dengan skor 3 dan (53,33%) anak dengan skor 4. Namun masih dilanjutkan pada siklus  ke-2 karena nilai ketentuan ketuntasan adalah 75%, dan siklus 2 diperoleh peningkatan (0%) anak dengan skor 1,(13,33%) anak dengan skor 2, (6,67%) anak dengan skor 3 dan (80%) anak dengan skor 4.

          Selain itu peningkatan ini dapat di lihat dari kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas yang di berikan dalam bentuk kegiatan yang awalnya masih sangat minimal menjadi mendapat hasil yang sangat memuaskan.

Kata kunci    :    meningkatkan, penjumlahan angka, media AGACIL 

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

          Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini menyatakan bahwa rentangan usia anak usia dini. Pendidikan anak usia dini mengacu pada pendidikan yang diberikan kepada anak usia 0 sampai dengan 6 tahun atau sampai dengan 8 tahun. Sebenarnya, sejak anak masih dalam kandungan, pendidikan secara tidak langsung sudah diberikan oleh ibunya antara lain berwujud pembiasaan, kedisiplinan, keberhasilan, keteraturan, kesehatan dan gizi, ketenangan atau kesabaran. 

Kecerdasan intelektual anak sudah 80% berkembang sampai anak 8 tahun. Pendidikan itu sendiri adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Secara teoritis dan filosofis tujuan pendidikan adalah membentuk pribadi anak menjadi seorang dewasa yang berdiri sendiri dan tidak tergantung dengan orang lain. 

Pendidikan pada mulanya dilakukan melalui pembiasaan. Anak berbuat sesuatu karena kebiasaan, tidak berdasarkan pada pikiran (rasional). Seiring dengan bertambahnya kemampuan, pembiasaan akan berubah menjadi pendidikan yang sesungguhnya. Pada umumnya anak dapat dididik setelah berumur 3-4 tahun. Pada umur ini anak mampu mengerjakan sesuatu atas perintah orang dewasa (Soegeng, 2012).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun