Mohon tunggu...
Fx Widyana Wadas Harga
Fx Widyana Wadas Harga Mohon Tunggu... Guru - Tetap Bersemangat

Biarkan goresan pena mengalir...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Misi Menjinakkan "Serigala"

20 April 2018   11:55 Diperbarui: 20 April 2018   12:27 3425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar logo dari www.wikipedia.com, sumber gambar latar dari www.tribunnews.com

Hasil undian liga champion pada hari Jumat (14/4/2018) mempertemukan wakil Inggris Liverpool dan wakil Italia serigala ibu kota As Roma. Leg Pertama semi final liga champion akan digelar pada hari Rabu, 25 April 2018 di stadion Anfield.

Data statistik yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola Eropa (UEFA) As Roma menempati peringkat 21, sedangkan tuan rumah Liverpool berada empat tingkat dibawahnya. Secara perhitungan matematis urutan 21 tentu lebih baik dibandingkan urutan 25, ini memberi isyarat bagi Jurgen Klopp meracik strategi jitu untuk dapat menjinakkan sang tamu "serigala" dari Italia.

Performa As Roma dari awal penyisihan sampai hasil dramatis saat come back mengalahkan juara liga Spanyol Barcelona tidak lepas tangguhnya penjaga gawang Aliasson Becker. Ia telah melakukan 38 aksi penyelamatan. Kiper kelahiran Brazil ini memiliki teknik luar biasa dan fisik yang tangguh.

As Roma mengaplikasikan penguasaan lapangan tengah mengusung formasi 3-5-3.

Barisan pertahanan diisi pemain muda Juan Jesus, Kostas Morales berusia 26 tahun. Usia muda tentu memiliki fisik yang kuat. Fisik yang kuat dipandu pemain senior Federico Fazio tentu menjadi kekuatan yang sukar ditembus.

Barisan tengah diisi sang kapten Danielle De Rossi. Kapten "serigala" menjaga posisi pusat bergerak leluasa membagi bola ke arah sayap.

Posisi penyerang diisi Patrick Schick. Schick pemain muda asal Ceko telah bermain lebih dari 800 menit di segala laga. Schick dipilih untuk mengalihkan perhatian pemain belakang lawan.

Penyerang sesungguhnya berada di pundak Edin Dzeko. Dzeko yang membuka kemenangan saat melawan Barcelona memiliki kemampuan individu yang mumpuni. Kontrol bola diatas rata-rata dan mampu memenangkan duel bola atas.

Serigala ibu kota dengan segala kemampuannya bukan tanpa celah. Barisan pertahanan kiri As Roma sering kewalahan saat menghadapi permainan cepat seperti pada kekalahan saat menghadapi AC Milan ( 26/2/2018). Kelemahan yang lain pada sayap kanan saat kalah dari Inter Milan (26/8/2017) di liga. Liverpool sebaiknya memanfaatkan celah ini untuk membuka ruang menempatkan Mohammed Salah di posisi kiri pertahanan serigala. Jurgen Klopp harus mewaspadai dirigen lapangan tengah As Roma dengan menempatkan Milner untuk meredam De Rossi.

Mohammed Salah adalah bonus transfer musim ini. Salah pernah bersama As Roma selama dua musim tentu masih memiliki kenangan kemampuan dan strategi tiap lini. Jurgen Klopp bisa memanfaatkan data ingatan dari Salah untuk meracik strategi menjinakkan sang tamu, "Serigala".

Liverpool bisa menjinakkan "serigala" dengan syarat mampu memenangkan duel lapangan tengah, menciptakan gol cepat dan memanfaatkan bola mati. Tentu para Liverpudlian tidak sabar menantikan babak semifinal pada hari Rabu, 25 April 2018. Selamat menantikan pertandingan.

#ligachampions

#semifinalligachampions

#LiverpoolvsAsRoma

#25april2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun