Mohon tunggu...
Yuda Adhadiyan
Yuda Adhadiyan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sarjana Elektro dari Universitas Brawijaya malang, saat ini aktif sebagai pemilik tokoclodimurah.com semboyan kami adalah diskon selamanya

Selanjutnya

Tutup

Money

Online vs Offline dalam Usaha Kecil Menengah

23 Oktober 2013   09:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:08 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sering terjadi perdebatan metode pemasaran online dan offline, salah satu pihak bicara bahwa online adalah strategi yang jitu untuk menaikkan omzet. Alasannya adalah jangkauan pemasaran yang luas yang bisa mencapai seluruh nusantara bahkan seluruh belahan dunia sekalipun. Sedangkan yang pro akan sistem pemasaran Offline mengatakan kepercayaan lebih mudah didapat dengan melakukan pertemuan langsung, diskusi langsung dengan pembeli sehingga didapatkan potensi market yang stabil dan loyal.

Kedua kubu ini saya rasa sama benarnya setelah mempraktekkan langsung kedua model pemasaran tersebut. Masing-masing pihak memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Trus mana yang lebih baik?? menurut jawaban saya yang terbaik adalah diri kita sendiri. Setiap usaha tidak bisa dipukul rata yang terbaik adalah online misalnya, atau harus offline misalanya. Untuk produk yang saya pasarkan bisa jadi efek online adalah luar biasa tapi bagaimanapun offline adalah komponen penting dalam strategi penjualan.

Sebuah contoh seperti ini, misal saya jual beras, maka saya akan lebih memilih menguatkan pasar offline terlebih dahulu. Karena beras adalah barang yang perputarannya sangat cepat sedang jika dipasarkan online dengan jangkauan pasar yang jauh akan sangat terkendala pada biaya pengiriman. Beda lagi jika saya jualan clodi atau perlengkapan bayi, perputaran barang tidak secepat beras, dengan karakterisktik barang yang ringan dengan harga yang cukup mahal produk ini cocok jika dipasarkan online.

Tapi terlepas dari karakteristik barang yang kita jual saya lebih suka berpendapat kalau kedua sisi pemasaran ini baik online maupun offline dikerjakan secara seimbang. Karena apa, online memiliki kelebihan jangkauan pemasaran yang sangat luas, tetapi bagaimanapun juga berdagang yang dijual adalah integritas atau kepercayaan. Pemasaran secara offline sangat menunjang peningkatan kepercayaan. Banyaknya kasus penipuan di dunia online menjadi salah satu alasan pembeli untuk berfikir dua kali dalam melakukan pembelanjaan. Saya sendiri sudah cukup membuktikan diawal usaha pemasaran secara offline cukup cepat dalam meningkatkan integritas, setelah kepercayaan terbangun mulai gencar pada penjualan online dan apa yang terjadi .... ledakan omzet yang luar biasa

nah kalau anda bagaimana? mau online atau offline atau keduanya? Pilihan ada pada diri anda dan yang penting adalah bukan mencari jawaban apakah online ataukah offline yang terbaik tetapi yakini bahwa anda yang terbaik karena andalah yang akan menentukan mana diantara offline dan online yang akan dipilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun