Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cinta, Pengetahuan, dan Covidiot

13 September 2020   08:42 Diperbarui: 13 September 2020   08:49 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana fenomena Covid-19 dilihat dari teori "kehidupan baik" milik Bertrand Russel? | Sumber : imdb.com

Terutama bagi para covidiot yang hidupnya mungkin bukan berlandaskan cinta, namun hanya kesenangan semata dan tidak ingin diatur. 

Kita bisa menemukan banyak kasus di berbagai daerah di Indonesia, orang tidak menaati protokol kesehatan di masa new normal, dalam hal ini memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. 

Padahal pada masing-masing contoh di atas, dampaknya adalah penyebaran wabah yang semakin meluas bahkan kematian.

Meskipun cinta dan pengetahuan sama-sama dibutuhkan, namun cinta lebih fundamental. Dengan cinta, orang cerdas akan mencari pengetahuan untuk membantu orang-orang yang dicintainya. 

Mungkin pada awal pandemi banyak orang cerdas yang menggunakan cinta, mencari pengetahuan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus. 

Namun kali ini, banyak orang cerdas tersebut sudah lalai, menjadi covidiot. Termakan konspirasi, tidak percaya sains dan penelitian, serta sudah muak dengan media massa. 

Biarlah mereka tenggelam dalam kepercayaan yang salah itu. Suatu saat jika kembali sadar, mereka akan berusaha sekuat tenaga berenang dan mencari pertolongan. Semoga, sebelum terlambat. 

"Cinta tanpa pengetahuan, atau pengetahuan tanpa cinta tidak dapat menghasilkan kehidupan yang baik" - Bertrand Russel

Referensi

Russel, Bertrand. Apa yang Aku Yakini. 2019. Yogyakarta : Penerbit Circa

Kritik dan saran terbuka untuk tulisan ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun