Â
Ruangan megah Jakarta Convention Center (JCC) yang biasa digunakan untuk acara "sakral" seperti upacara pernikahan dan wisuda, sekejap disulap menjadi arena Mixed Martial Arts (MMA) se-antero benua Asia: One Championship.
Meski olahraga bela diri campuran belum begitu tersohor  negeri ini, event rutin yang diselenggarakan organisasi MMA, One Championship, selalu ramai penonton dari berbagai kalangan. Bagaimana tidak? Atlet yang bertanding tidak hanya dari benua Asia saja, banyak juga yang berasal dari Eropa dan juga Amerika Latin.
Wajar saja, bisa dibilang One Championship berdiri satu kasta di atas ajang MMA lokal pertama di Indonesia, One Pride MMA yang memang sedang fokus dengan pengembangan olahraga dan pencarian atlet dalam negeri dan diorganisir langsung oleh Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).
Terlebih lagi saat fighter Indonesia yang masuk ke dalam ring dan menantang atlet dari negara lain. Teriakan "Indonesia" begitu membahana memberikan semangat kepada atlet dari negara sendiri. Dukungan para penonton tentu menjadi suntikan semangat bagi fighter Indonesia yang bertanding di "kandang" sendiri.
Salah satunya adalah Stefer Rahardian. Fighterasal Jakarta ini memiliki rekor yang sangat bagus di ajang One Championship. Hingga saat ini Ia belum terkalahkan hingga 8 pertandingan dan menatap pertarungan perebutan gelar Flyweightbulan depan setelah mengalahkan petarung asal Pakistan, Muhammad Imran dalam 3 ronde yang begitu sengit.
One Championship juga memiliki pembagian kelas petarung sesuai berat badannya. Di antaranya Atomweight, Strawweight, Flyweight, Bantamweight, Welterweight, Middleweight, Lightheavyweight,dan Heavyweight.
One Championship sudah menjadi acara olahraga ternama di Asia dan memiliki total penggemar lebih dari 500 juta di seluruh Asia. Ditambah lagi, 90 persen atletnya berasal dari Asia; pria dan juga wanita.