Mohon tunggu...
Ardila viranur
Ardila viranur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Opini Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggap, Sigap, Cermat Kita Ciptakan Masyarakat Sadar Bencana di Negara "Supermarket Bencana"!

6 Desember 2022   20:47 Diperbarui: 6 Desember 2022   21:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia terkenal dengan keberagamannya,mulai dari letak dan kondisi sumber dayanya Indonesia bisa dikatakan menjadi negara yang strategis dibanding dengan negara lain, akan tetapi negara Indonesia juga tidak bisa lari dari julukan "Supermarket Bencana" mengapa ada julukan tersebut karena di negara ini sendiri sangat beragam bencananya mulai dari banjir,tsunami,gempa bumi,gunung meletus,tanah longsor dan masih banyak lagi bencana yang terus mengintai setiap saat.

Seperti saat ini, yang kita ketahui akhir- akhir ini ada banyak kejadian bencana alam di negeri kita, diantaranya banjir di tulungagung, gempa bumi di cianjur, gunung semeru erupsi di lumajang dan masih banyak sekali. Tidak sedikit kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam, mulai dari segi sosial, ekonomi hingga pendidikan. 

Banyak anak-anak yang terhambat pendidikannya dikarenakan bencana alam yang terjadi, hal ini menimbulkan kelumpuhan dalam dunia pendidikan, banyak juga siwa siswi yang menjadi korban seperti halnya ketinggalan materi pelajaran, kurangnya konsentrasi ditengah keadaan yang tidak memungkinkan. Tidak hanya siswa siswi tetapi para guru juga sangat terdampak dimana mereka harus membuat ulang dokumen-dokumen administrasi yang mungkin sudah hilang atau rusak terkena bencana alam.

Fakta di lapangan ini yang akan membuat kita sadar, kita harus dapat memwaspadai terhadap bencana-bencana alam dan juga dampaknya. tidak hanya beberapa orang saja yang harus tanggap akan bencana tetapi seluruh elemen masyarakat seharusnya juga dapat melakukan upaya mitigasi bencana karena mitigasi bencana ini sangat perlu dilakukan.

fakta terbaru juga dapat dilihat pada bencana alam di cianjur kemarin telah banyak korban khususnya anak-anak yang terengut nyawanya. hal ini terjadi karena kurangnya mitigasi bencana di lingkungan pendidkan.mitigasi bencana sendiri sesuai peraturan menteri dalam negeri nomor 33 tahun 2006 didefinisikan sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari bencana baik bencana alam, bencana ulah manusia ataupun gabungan keduanya dalam suatu negara atau masyarakat. 

Mitigasi kebencanaan akan mampu memberikan rasa aman dan perlinduangan dari ancaman bencana yang mungkin dapat terjadi dan dapat mengurangi korban jiwa dalam suatu bencana alam yang terjadi di setiap saat.

Tujuan dalam dunia pendidikan menyebarkan  informasi mengenai mitigasi bencana yaitu agar para korban khususnya pada daerah rawan bencana dapat mengenali, mencegah, serta mampu mengenai bagaimana cara penanganan pertama pada saat bencana alam terjadi.mitigasi bencana melalui bidang pendidikan

akan tetapi materi mitigasi bencana ini hendaknya tidak hanya di sebarkan di daerah rawan bencana. tetapi diharapkan dapat menyebar secara merata materi mengenai mitigasi bencana. kenapa bisa di katakan seperti itu karena dimanapun dan kapanpun bencana alam dapat terjadi, kita manusia juga walaupun sudah dibekali ilmu dan teori mengenai mitigasi bencana terkadang manusia sering salah memprediksi. 

Hanya kewaspadaan yang dapat dilakukan seorang manusia.Oleh karena itu, materi mitigasi wajib diberikan ke setiap sekolah tanpa terkecuali. Dalam artian, baik sekolah yang terletak di daerah pedalaman sampai daerah perkotaan wajib menerima materi mitigasi tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun