SINTANG, KALIMANTAN BARAT - Konvergensi media adalah fenomena bergabungnya berbagai media yang sebelumnya dianggap berbeda dan terpisah yang meliputi media cetak maupun media elektronik (misalnya televisi, radio, surat kabar, dan komputer) menjadi satu ke dalam sebuah media tunggal. Konvergensi media adalah proses penggabungan berbagai bentuk isi media yang terdiri dari teks, foto, gambar, audio, video, serta animasi yang dapat ditampilkan pada salah satu platform (telepon seluler, laptop, televisi, dan komputer). Melalui teknologi digital memungkinkan isi media dapat dikirim ke seluruh platform media (internet, televisi, suratkabar, radio), dimana kemudian konsumen dapat menikmati melalui berbagai platform (telepon seluler, gawai, netbook, laptop, televisi, dan komputer).
Sebagai contoh MNC Group, yang tidak hanya memiliki satu channel TV, banyak sekali konten-konten mereka yang terkemas dengan channel nya masing-masing. Seperti RCTI, MNC TV, dan Global TV. Selain itu untuk fokus TV yang berisi konten berita dan olahraga mereka mempunyai channel khusus yaitu MNC Sports dan iNews TV. Dan tidak hanya itu banyak sekali channel – channel TV lain yang sangat menarik dan di isi dengan konten – konten yang menarik. Selain itu, MNC Group juga memiliki Talent Manajement yang bernama Star Media Nusantara, yang bergerak untuk pencarian bakat – bakat dan sekaligus mengelola artis – artis terkenal di Indonesia.
Selain itu untuk Konvergensi Media dari MNC Grup banyak sekali media di dalam nya dan sudah terstruktur untuk proses produksi nya. Seperti pada bagian Broadcast Media yang terdapat TV dan Radio, untuk Media TV seperti yang kita ketahui sebelumnya MNC Grup sangat banyak memiliki channel TV, seperti RCTI, Global TV, dan juga MNC TV. Selain itu ada juga Print Media, yaitu media cetak yang berisi Koran, Tabloid dan juga Majalah, untuk koran atau portal berita MNC mempunyai satu nama yang sudah sangat tidak asing bagi masyarakat Indonesia, yaitu Seputar Indonesia.
Secara peta media, dalam ruang lingkup nasional, MNC sanagt mendominasi jaringan media yang ada di Indonesia, namun hal – hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan yang sangat fatal, seperti monopoli media dan lain – lain. Selain MNC, Indonesia juga memiliki satu media yang cukup besar dan malang melintang di Indonesia, yaitu Mahaka Media, yang didirikan oleh Erick Tohir. Banyak sekali media yang di bawah naungan oleh Mahaka Media adalah Republika, Jak tv, alif tv, dan masih banyak lagi.
Indonesia juga masih memiliki media yang sangat besar dan tentu sangat tidak asing di kalangan pemirsa Televisi, yaitu CT Corp atau Trans Corp yang di dirikan oleh Chairul Tanjung, yang banyak sekali cabang jaringan media di Indonesia seperti Trans TV, Trans 7, TransVision, CNN, PT. Indonusa Telemedia, dan detikcom. Nama-nama jaringan media diatas tentu sangat tidak asing di telinga kita semua masyarakat Indonesia. Karena Trans TV ataupun CNN merupakan platform atau jaringan media yang sangat sering dan mudah ditemukan, dan mempunyai fungsi dan tujuan nya masing- masing, seperti Trans TV yang menyediakan berbagai tontontan yang menghibur dan menarik untuk di saksikan tentunya, sedangkan CNN terkenal karena menjadi salah satu portal berita yang sangat relevan, akurat dan dapat dipercayai, baik untuk berita dalam maupun berita dari luar negeri.
Misal ada satu orang bekerja di salah satu jaringan media diatas, misalkan bekerja di Trans Corp, yang berhasil meliput sebuah berita, maka dari pada itu berita tersebut bisa sekaligus naik atau tayang pada berbagai cabang media yang ada, seperti yang dimiliki Trans Corp yaitu detikcom, cnn, dan Trans 7. Hal ini lah yang dapat membuat jaringan media lebih efesian dan efektif dalam memanfaatkan sumber daya manusia dan isi konten itu sendiri. Adapun kelompok media lain yaitu Media Grup yang di dirikan oleh Surya Paloh dan berisi jaringan - jaringan media seperti Metro TV, Metro TV News, dan Media Indonesia. Yang memang memiliki fokus untuk menyediakan konten - konten informasi atau berita baik itu dalam negereri maupun berita dari luar negeri.Â
Komersialisasi merupakan hal yang sangat penting pada jaringan media ataupun grup media, karena jaringan media juga berjalan menggunakan 2  kaki, dengan maksud satu kaki, digunakan memang untuk selalu menghadirkan konten - konten yang menarik, menyalurkan informasi , dan lain sebagainya  berbeda dengan kaki yang satunya, yang mana media grup tersebut juga harus memenuhi kebutuhan nya, seperti menggaji para karyawan, kru dan lain lain , atau yang terlibat langsung dalam proses produksi. Nah, untuk memenuhi hal tersebut komersil berperan penting, yaitu lewat iklan - iklan yang ada pada jeda tayangan ataupun sekarang bahkan pada saat tayangan masih berlangsung, yang memang terkadang hal tersebut bisa jadi menggangguÂ
Untuk kepentingan politik pada jaringan media, mungkin emang tidak bisa dipungkiri, bagaimana tidak, rata - rata para pendiri ataupun CEO dari beberapa jaringan media atau media grup tersebut merupakan orang -orang yang terlibat dengan partai politik atau terjun langsung ke dunia politik di Indonesia. Namun, hal tersebut juga harus diperhatikan dan selelu dibatasi oleh undang - undang yang berlaku di Indonesia.
Konvergensi Media di Indonesia tentu semakin berkembang pesat karena di masa pandemi seperti sekarang ini masyarakat indonesia cenderung lebih sering menggunakan atau mengakses berita atau informasi lewat Internet atau aplikasi -aplikasi yang ada, dibandingkan harus dengan menggunakan media lama/ media konvensional. Hal ini lah yang membuat Konvergensi Media di Indonesia bekembang sangat pesat, namun hal tersebut tentu banyak menuai respon ataupun dampak yang positis maupun negatif. Maka daripada itu harus adanya suatu aturan yang berlaku untuk mengkoordinir jaringan - jaraingan media yang ada di Indonesia, agar penyebaran HOAX dan lain sebagainya dapat berkurang. Sehingga tidak ada yang dirugikan , dan media - media di Indonesia juga dapat melakukan tugas nya dengan baik. Pemerintah selaku regulator bertanggung jawab penuh menciptakan regulasi yang dapat melindungi segenap elemen masyarakat dari pengaruh buruk media. Regulasi menjadi konsekuensi logis dari permainan simbol budaya yang ditampilkan oleh media konvergen. Tujuannya jelas, yakni agar tidak terjadi tabrakan kepentingan yang menjadikan salah satu pihak menjadi dirugikan. Terutama bagi kalangan pengguna atau publik, pihak ini biasanya menjadi pihak yang paling sering menjadi korban dari implementasi konvergensi.
Kesimpulan yang bisa kita ambil dari sedikit pembahasan mengenai Konvergensi Media yang ada di Indonesia di atas adalah kita tidak bisa mebghindari perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang terjadi di seluruh dunia. Semakin hari memang selalu berkembang dan selalu mengalami kemajuan, yang bisa kita lakukan adalah untuk selalu siap menghadapi nya, jadi pemerintah dan masyarakat Indonesia itu sendiri mempunyai peran yang sangat penting. Karena jika di kelola dengan baik dan di atur sesuai dengan prosedur yang berlaku Konvergensi Media banyak menimbulkan hal- hal yang positif dalam Perkembangan Media.
