Mohon tunggu...
Ar Dhisa
Ar Dhisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'am a boy...\r\nyes... boy, notyet a man..\r\nbut, don't call me "boy", coz it's not my name.\r\nhahahah... :-D\r\n\r\nsaya ga' suka baca, apalagi nulis.. sukanya makan mie ayam di warungnya Pak Kumis.\r\nTidak punya catatan kriminal, paling cuma beberapa surat tilang karena ga' sengaja nglanggar overboden.\r\n-Anda merasa foto saya kebalik? bukaan.. sebenarnya, andalah yg kebalik..-

Selanjutnya

Tutup

Nature

Membuat Automatic Fish Feeder Darurat dengan Menggunakan Teknologi Seluler

2 April 2012   06:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 12044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1333347645604072756

Judulnya terlihat canggih dan rumit sekali kan pemirsa?

Hehe, sebenarnya alat ini adalah ide paling sederhana yang pernah saya temukan. Saking sederhananya, sampai-sampai saya tersenyum sendiri ndak nyangka alat ini bisa bekerja dengan baik.

Oke, sebelum kita membahas alat ini, seperti biasa kita akan berbasa-basi sejenak.

Memelihara ikan merupakan salah satu hobi yang bisa kita pilih. Selain bisa menghibur menghilangkan stres, keberadaan akuarium atau kolam kecil juga bisa mempercantik rumah kita. Namun demikian, bagi orang yang masih lajang dan sering melakukan perjalanan kerja ke luar kota seperti saya, meninggalkan peliharaan di rumah bisa menjadi dilema tersendiri.

"Bagaimana nasib ikan-ikan di rumah? Siapa yang akan memberi makan ketika saya sedang pergi ke luar kota?"

Sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, maka saya membuat alat ini, "Automatic Fish Feeder darurat dengan menggunakan Teknologi Seluler".

Alat ini akan otomatis memberi makan ikan peliharaan kita sesuai waktu yg telah di setting sebelumnya, atau kita bisa juga melakukan panggilan langsung dengan ponsel untuk "menyuruh" alat ini memberi makan ikan.

Baiklah, tidak perlu berlama-lama, mari kita buat alat ini.

1. Bahan utama yang diperlukan adalah sebuah HP nganggur. Tak perlu HP yang bagus, yang penting masih berfungsi dengan baik. Kalau anda tidak punya, anda bisa membeli HP-HP jadul bekas batangan di pasar loak. Jaman sekarang 50 ribu sudah bisa bersms dan bertelpon ria. Bahkan kalau anda jago menawar, 50 ribu bisa dapat barang bagus dan dapat kembalian pula. Tak percaya? Kunjungilah lapak-lapak HP bekas di sebelah utara pasar Wage Purwokerto.

2. Botol air minum bekas.

Sudah. itu saja bahan yang di perlukan pemirsa.

Cara membuatnya, lubangi botol air minum bekas seperti gambar untuk mengeluarkan pakan dan potong dasar botol untuk memasukkan HP dan pakan.

Balik botol sehingga bagian ujung berada di bawah, dan masukkan pakan ikan + hp dari atas.

Ajaibnya, meski ada lubang untuk keluar pakan, namun ada suatu energi mistis misterius yang menahan pakan tidak keluar loh pemirsa.

Pasang alat ini di atas akuarium dengan menggunakan selotip atau digantung. Suka-suka anda lah enaknya gimana.

Cara kerja alat ini adalah dengan memanfaatkan energi getar hp untuk mengeluarkan pakan ikan. Energi getar bisa di setting lewat alarm, sms, atau misscall.

Kenapa alat ini disebut darurat? Selain karena keterbatasan baterai HP, juga karena salah satu kebahagiaan memelihara ikan adalah ketika kita memberinya makan.

Untuk masalah keterbatasan baterai, bisa juga sih diakali dengan menghubungkan langsung hp dengan charger sehingga HP bisa nyala terus. Tapi saya tak menyarankan untuk melakukannya. Jika alat ini dipakai terus-menerus, anda akan kehilangan salah satu kebahagiaan dalam memelihara ikan. Pasang poster gambar ikan saja kalau anda tak menemukan kebahagiaan ketika memberi makan ikan peliharaan anda ;-P

Nb :Mungkin anda perlu berkali-kali melakukan percobaan untuk membuat lubang dengan ukuran yang pas agar volume pakan yang keluar sesuai yang diinginkan.

Tengok juga iseng-iseng saya yang lain : - Membuat skeleton Art

- Membuat Current Meter Sendiri

- Membuat Burung Kertas Pembatas Buku dan Kraft2 Menarik Lainnya

- Membuat Sendiri Kolam Portable di Rumah

- Membuat Sendiri Saklar Lampu Remote Control

- Membuat Sendiri Alat Pengukur Ketinggian Permukaan Air

- Mengubah Sepeda Biasa Menjadi Sepeda Statis

- Membuat sendiri Shampo Sachet Case

- Membuat Sendiri Kaos Unik

- Membuat Sendiri Dispenser Sirup

- Desain Lemari yang Praktis

- Membuat Sendiri Jam untuk Motor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun