Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk berkreasi lebih luas dan memiliki karir lebih beragam. Salah satunya yaitu sebagai youtuber. Seorang Dedy Corbuzier yang ketika awal karirnya dikenal sebagai pesulap dan mentalis ini, kian hari semakin lebih dikenal sebagai seorang presenter televisi. Kini sekarang ia juga menjadi youtuber salah satu podcast paling diminati  bertagline #closethedoor dengan 18 jt subscribers serta puluhan juta viewers per bulan.
Dengan tema podcast serta bintang tamu yang beraneka ragam dan juga seringkali menyajikan pembahasan yang berbobot, konten podcastnya yang dijuluki oleh para netizen Indonesia sebagai  podcast smart people ini kerap kali mendapatkan sorotan dari masyarakat indonesia terutama dengan beberapa konten yang cenderung sensitif. Salah satunya yaitu konten podcastnya dengan Ragil Mahardika seseorang berkebangsaan Jerman yang berasal dari Indonesia dengan orientasi seksual gay tersebut kali ini banyak menuai kecaman dan menimbulkan kegaduhan masyarakat indonesia.
Sebelumnya Dedy pernah mengundang bintang tamu dengan penyimpangan orientasi seksual pula. Namun, reaksi yang diberikan netizen Indonesia tak segaduh kali ini hingga akhirnya konten podcast nya tersebut di take down oleh diri nya sendiri. Sebenarnya ada beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya hiruk pikuk netizen Indonesia akan podcast tersebut.
Namun, sebelumnya jika dilihat dari norma dan budaya negara Indonesia sendiri bahwa penyimpangan orientasi seksual LGBT (Lesbian,Gay,Biseksual, Transgender) termasuk melanggar norma dan hukum positif di Indonesia. Apalagi 2 hukum ini adalah pegangan hidup bernegara. Dan juga dari perspektif keagamaan agama islam sebagai agama mayoritas di negara Indonesia ini sungguh tidak menyetujui bahkan dalam kitab suci Alquran benar-benar mengecam perbuatan tersebut. Begitu pula dalam agama-agama lain yang diresmikan oleh indonesia tidak ada satu pun yang mendukung perbuatan tersebut.
Timbulnya kegaduhan mengenai podcast tersebut yang tersebar di berbagai media sosial termasuk salah satunya tiktok yang berisi cuplikan sang youtuber yang menanyakan ''apakah sang bintang tamu bisa menjadikannya gay juga''. Dan juga judul podcast yang bertuliskan  '' Tutorial menjadi Gay di Indo'' yang menimbulkan terjadinya paradigma hingga menyebabkan kegaduhan di masyarakat. Masyarakat beranggapan bahwa Deddy Corbuzier seakan mentoleransi dan juga bahkan mengkampanyekan perbuatan tersebut.
Dedy sendiri telah mengklarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak menganggap bahwa perbuatan LGBT itu benar apalagi ingin mengkampanyekan bahwa dia setuju akan perbuatan tersebut. Dia hanya berusaha memberitahukan kepada khalayak bahwa fenomena LGBT ini memang benar adanya disekitar kita. Dan berusaha tidak menghakimi karena merasa ilmu agamanya belum cukup untuk itu dan atas usaha menghormati bintang tamu sebagai sesama manusia.
Namun, bagaimanapun motif atau alasannya dalam melakukan hal tersebut tetap saja hal tersebut menimbulkan banyak hiruk pikuk akan kontra nya masyarakat akan perbuatan sang youtuber tersebut. Dari adanya konten dengan niat edukasi namun dengan bentuk pengemasan seperti demikian dikhawatirkan akan menyebabkan kaum LGBT lain semakin punya semangat untuk bersuara dan berkembang menjadi lebih meningkat populasinya dikarenakan faktor adanya kesempatan dilegalisasi nya perbuatan tersebut di negara Indonesia. Mengingat pula konten podcast tersebut memiliki puluhan juta penonton dan belasan juta pengikut yang hampir seluruhnya warga negara Indonesia yang tentunya memiliki dampak yang  sangat luas bagi masyarakat tanah air.
Disamping itu juga, atas dasar orientasi beragama yang mana sang youtuber adalah pemeluk agama islam. Membuat makin gaduhnya masyarakat karena jika dikaji dalam sejarah agama tersebut, sudah pernah terjadi hal yang sama  pada zaman Nabi Luth A.S dimana hampir semua umatnya yang bernama kaum sodom melakukan perbuatan homoseksual . Dan pada saat itu istri beliau tidak melakukan perbuatan tersebut. Namun, sang istri menyetujui dan mendukung perbuatan tersebut. Pada akhirnya Allah memberi azab bagi kaum sodom serta sang istri Nabi Luth A.S. Inilah berbagai hal yang sekiranya diresahkan masyarakat akan dampak dari konten tersebut baik untuk sang youtuber dan juga bagi warga negara Indonesia.
Dari kejadian tersebut, seperti yang sudah dinyatakan di awal tulisan ini, semakin menyadarkan bahwa memang tak bisa dipungkiri di zaman sekarang ini setiap orang semakin memiliki kebebasan untuk berkreasi lebih luas. Namun, alangkah baiknya dalam berkreasi banyak sekali hal yang perlu untuk diperhatikan seperti halnya pada segi pengemasan kontennya sekalipun motif serta tujuan pembuatan konten tersebut baik.
Dan juga sebagai warga negara Indonesia dan umat beragama alangkah baiknya untuk terus berusaha sebaik mungkin untuk menjaga budi pekerti dan bertanggung jawab akan anugerah yang telah tuhan berikan untuk hidup dalam tatanan sosial ini. Serta berupaya untuk memanfaatkan perkembangan zaman sebijaksana mungkin.
