Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

2 Sebab Siswa Belum Menyelesaikan "PR" Akademis dan Mengatasinya

3 Januari 2022   22:22 Diperbarui: 3 Januari 2022   22:42 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian "PR" akademis dirasa perlu, jika belum tuntasnya guru menyampaikan materi pada hari itu, atau beberapa siswa masih ada yang belum paham. Maka untuk memantapkannya, guru memberikan tugas akademis di rumah.

Beberapa manfaat lainnya, siswa dapat mengulang pelajaran, juga melihaikan buah pikir saat menemui kasus sama seperti dalam tugas. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang belum atau tidak mengerjakan "PR".

Saya menemui 2 masalah yang dialami siswa yang belum mengerjakan tugas, diantaranya:

Pertama, tidak mencintai pelajaran. Banyak cara harus dicoba untuk membuat siswa mencintai pelajaran yang Anda ajarkan. Misalnya dengan membuat praktik pembelajaran yang menyenangkan, atau mencari tahu tentang apa hal yang menarik bagi mereka, lalu anda mengombinasikannya dengan mata pelajaran Anda.

Atau mengurangi metode ceramah dalam penyampain materi agar mereka tidak bosan, misalnya dengan menggunakan media presentasi power point yang menarik, dengan memasukkan video pembelajaran yang disukai siswa.

Kedua, malu bertanya. Ada beberapa siswa yang tidak mau bertanya walaupun ia tidak tahu. Jika saja ia mengaku tidak paham materi, ini jelas, guru dapat menerangkannya ulang. Tapi jika dia diam, bagaimana guru akan tahu bahwa ia tidak paham? Bisa jadi guru akan menganggapnya telah paham.

Maka yang harus Anda lakukan adalah dengan rajin bertanya kepada siswa. Tentu Anda sudah tahu sesiapa saja siswa dalam kelas Anda yang bertipe pendiam seperti ini. Lalu tanyalah terkait materi yang baru saja anda sampaikan.

Nantinya akan ketahuan mana siswa yang paham dan mana siswa yang belum paham. Fokuslah pada beberapa siswa tersebut untuk menjelaskannya ulang sampai mereka benar-benar paham.

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun