Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong perluasan akses keuangan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu perhatian utamanya ditujukan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di sektor ekonomi pasar. Kelompok usaha ini dinilai memiliki peran penting dalam menggerakkan aktivitas ekonomi di tingkat lokal serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Bank Mandiri berkolaborasi bersama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2025.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam pengembangan ekosistem ekonomi yang tergabung melalui program Livin' Pasar.
Livin' Pasar sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Bank Mandiri. Program ini dirancang khusus untuk mendorong serta mentransformasi kegiatan pasar tradisional menjadi terdigitalisasi dengan memberikan solusi melalui aplikasi Livin' Merchant yang dirancang untuk memudahkan pedagang pasar dalam pencatatan penjualan, pengecekan jumlah stok, pembayaran melalui QRIS, hingga membantu untuk mencairkan dana.
Salah satu implementasi dari program ini tampak dalam kegiatan "Aksi Bersih Pasar". Bank Mandiri beserta beberapa kementerian terkait melakukan kegiatan di Pasar Cimahi, Cimahi, Bandung pada 22 Februari lalu. Hal ini diharapkan dapat mendukung revitalisasi dan digitalisasi bagi para pedagang pasar yang tidak hanya efisien secara digital, namun juga sehat, bersih, dan nyaman.
Bank Mandiri membagikan momen kegiatan "Aksi Bersih Pasar" mereka melalui kanal Youtube remisnya dengan judul "Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Akselerasi Digitalisasi Pasar" yang diunggah pada 28 Februari 2025 dengan durasi 1 menit 10 detik.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, khususnya dari para pedagang pasar. Livin' Merchant ini telah mempermudah pedagang dan pembeli dalam bertransaksi, pembayaran e-retribusi juga berjalan lebih praktis.
Pada video tersebut, salah satu pedagang di Pasar Cimahi bernama Kiki memberikan komentarnya terkait program Livin' Pasar ini.
"Sampai sekarang sih Alhamdulillah memudahkan ya pakai merchant dan Livin' ini. Kadang kalau misalnya kita nggak ada receh harus nuker nyari receh kalau ini kan dia sudah bayar pas, jadi lebih mudah juga," jelasnya.
Selain pembayaran yang lebih efisien, aplikasi Livin' Merchant ini juga mempermudah pedagang dalam melakukan cek pembayaran atau transaksi dengan pembeli dimana mereka tidak perlu khawatir salah transaksi.
"Langsung bisa kita lihat masuk di merchantnya, jadi ga keliru gitu," lanjut Kiki.