Mohon tunggu...
Ardalena Romantika
Ardalena Romantika Mohon Tunggu... Penulis - Analyst

Vivamus moriendum est.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menulis sebagai Sarana Personal Branding bagi Si Pendiam

23 Januari 2021   14:59 Diperbarui: 24 Januari 2021   15:23 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pexels.com/@vlada-karpovich

Oleh karenanya, perlu adanya suatu personal branding bagi kita kaum-kaum pendiam. Tidak bisa berorasi?, tidak bisa berdebat?, tidak masalah. Kita bisa memulai mencari relasi dengan melakukan personal branding yang tak perlu terlalu banyak melibatkan interaksi tatap muka dengan orang lain. Salah satunya adalah dengan menulis.

"Menulis? Bukannya semua orang bisa menulis?"

Ya. Namun tak semua orang bisa menuangkan ide-idenya melalui tulisan. Oleh karenanya, menulis menjadi peluang besar bagi orang-orang pendiam yang kaya akan ide-ide segar. Jika kita tidak dapat mengungkapkannya dengan ucapan kata-kata, kapan lagi dunia akan tahu ide-ide kita?.

Menulis Akan Melegakan Diri Kita 

Orang pendiam memiliki begitu banyak ide dan pemikiran-pemikiran cerdas yang tak mampu mereka ungkapkan pada orang lain secara langsung. Ada yang tidak memiliki kepercayaan diri ketika bertatap muka dengan orang lain, ada yang kemampuannya dalam merancang kata-kata ketika berbicara memang tidak terlalu baik, dan banyak faktor lainnya. 

Pada akhirnya ide-ide itu hanya cemerlang di kepala sendiri. Naasnya lagi, ketika ide itu diungkapkan oleh orang lain. Duh, sedih banget ya, padahal kita sudah kepikiran ide itu!.

Oleh karena itu, diperlukan sarana untuk menuangkan ide-ide cemerlang si pendiam agar diketahui orang. Salah satu sarananya adalah dengan menulis. Kita bisa menulis apa saja, mulai dari puisi, diary, cerpen, novel, artikel, bahkan mau menulis jurnal penelitian pribadi pun bisa!. Mau dibuat jadi buku atau dipublish di internet pun sama saja. 

Jika selama ini Anda hanya menulis untuk dibaca sendiri, maka dalam rangka personal branding, ada baiknya Anda mulai menulis untuk dibaca oleh orang lain. Ada banyak platform menulis yang bisa kita gunakan. Salah satunya ya Kompasiana.

Dengan menulis, perasaan akan lebih lega, karena ide-ide yang selama ini terpendam, bisa tersalurkan tanpa khawatir harus bertatap muka dengan orang-orang. 

Selain itu, ide yang telah terpublish di internet, selamanya akan dikenal sebagai ide kita. Daripada hanya ditimbun di kepala dan tiba-tiba orang lain mengungkapkan ide yang sama, kita nggak bisa mengklaim kalau itu ide kita juga kan?.

Orang Lain Akan Tahu Pola Pikir dan Potensi dalam Diri Kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun