Mohon tunggu...
ARBANI
ARBANI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hoby :Membaca buku,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Judi yang Belum Bisa Dihilangkan di Kalangan Remaja maupun Tua

22 Juli 2022   18:30 Diperbarui: 22 Juli 2022   18:31 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perjudian

Perilaku Judi  yang belum bisa dihilangkan di Kalangan Remaja Maupun yang sudah Tua

Masalah  sosial  seperti: pencurian,  kemiskinan, dan perjudian .

Judi merupakan masalah sosial, karena melanggar dengan norma hukum yang ada di negara Indonesia. Penyimpangan sosial dari sekelompok masyarakat atau individu akan mengakibatkan masalah sosial,kejadian tersebut terjadi karena adanya interaksi sosial antar individu,individu  dengan  kelompok  dan  antar  kelompok.  Masalah  sosial  adalah  sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan masyarakat.

Masalah sosial  timbul karena individu gagal dalam proses sosialisasi atau individu karena adanya beberapa cacat yang dimilikinya, dalam sikap dan berperilaku tidak berpedoman pada nilai-nilai sosial dan nilai-nilai kepercayaan yang ada dalam masyarakat.

  Perjudian  Secara istilah  adalah  pertaruhan  dengan  sengaja yaitu  mempertaruhkan  satu  nilai  atau yang dianggap  bernilai  dengan  menyadari  adanya  resiko  dan  harapan-harapan  tertentu  pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya. Perjudian  di  Indonesia  sudah  ada  sejak  zaman  penjajah  Belanda.  Pada  umumnya, dulu  perjudian  selalu  terkait  dengan  dunia  malam  dan  hiburan.  Judi  di  Indonesia  sudah berkembang  sangat  pesat  dengan  banyaknya  jenis-jenis  perjudian  yang  berkembang  di kalangan masyarakat Indonesia baik yang di lakukan dengan cara terang-terangan ataupun dengan cara sembunyai-sembunyi.

 Perjudian  sangat  sulit  untuk  dihilangkan  atau  diberantas.  Perkembangan  teknologi informasi  ikut  memberi  konstribusi  bisnis  perjudian  semakin  berkembang.  Judi  senantiasa membawa akibat buruk bagi masyarakat. Oleh kerena itu, sikap masyarakat pada dasarnya sangat  setuju  diberantasnya  judi  secara  berlanjut,  tegas  tanpa  pandang  bulu  terhadap  para pelaku sehingga timbul tampak jera dan sadar bahwa judi adalah penyakit masyarakat.

 Perseberan  perjudian  dapat  dikatakan  tidak  mengenal  istilah  lagi,  bahkan  di  desa saat ini sudah banyak kita jumpai perjudian yang dilakukan oleh masyarakat. Bukan hanya orang dewasa saja yang saat ini melakukan judi. Akan tetapi, remaja pun sudah melakukan judi.  Remaja  yang  seyogya  merupakan  harapan  generasi  bangsa  untuk  dapat  memajukan bangsa,justru saat ini telah terjerumus dalam perjudian.Bermacam-macam jenis judi yang di giati oleh para penjudi : judi sabung ayam, judi dadu ,judi /pertaruhan Bola saat piala dunia.

Judi Dadu juga sangat meresahkan masyarakat dimana tidak hanya dimalam hari bahkan secara terang-terangan mereka berjudi pada siang hari dibelakang rumah ataupun diperkebunan warga, ada beberapa masyarakat yang mengadu ke kepala desa namun kepala desa sendiri terkadang kesulitan menghentikan nya.Sehingga  seorang Ustad yang harus turun sendiri untuk menegakan amar makruf nahi munkar, karena judi itu dilarang dalam Agama Islam;

Dalil larangan judi:

1. Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 219

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun