Mohon penjelasan dari pihak Bank Mandiri dan Indosat Ooredoo, atas kerugian yang saya alami terkait transaksi pembelian pulsa yang telah terjadi dua kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Berikut kronologisnya :
Kasus 1
Berawal dari saya membuat akun Mandiri E-Cash di ponsel untuk kepentingan program K-rewards pada bulan April lalu. Pada tanggal 14 April 2018, saya menerima transfer saldo senilai Rp 147.980 dari Kompasiana.
Pada tanggal 26 April saya melakukan pembelian pulsa ke nomor sendiri senilai Rp 100.000. Dalam notifikasi SMS yang saya terima, notifikasi dinyatakan berhasil dan saldo e-cash terpotong. Namun sampai detik ini, pulsa belum masuk sama sekali ke nomor saya.
Sementara "obrolan" dengan CS Mandiri terpaksa deadlock karena CS meminta data saya sebagai nasabah. Sebagai informasi, saya memang bukan nasabah Bank Mandiri dan akun Mandiri E-Cash saya belum sempat saya upgrade.
Kemana perginya saldo senilai Rp 100 ribu?
Saya dirugikan. Memang nominalnya mungkin tidak seberapa bagi sebagian orang. Tapi mengingat saldo ini saya dapat dari Kompasiana sebagai reward atas tulisan-tulisan saya, ada semacam perasaan tidak rela ketika reward ini tidak bisa saya nikmati.
*
Kasus 2
Berusaha ikhlas atas kasus 1, saya mencoba melupakan kejadian itu dan tidak mengutak-atik akun Mandiri E-Cash lagi. Minat untuk meramaikan K-Rewards season 2 pun sudah menguap entah kemana. Terus terang, saya sudah malas berurusan dengan Mandiri E-Cash.
Namun kejadian pagi ini, 2 Juni 2018 membuat saya kembali menyesalkan ulah pihak Mandiri dan Indosat Ooredoo.