Inggris merupakan salah satu negara yang terkenal dengan budayanya, sehingga tak heran beberapa subculture nya kemudian merambah dunia otomotif. Inggris adalah tempat bagi dua subculture atau aliran legendaris, yaitu mods dan rockers.
Kedua culture ini saling bermusuhan karena banyak perbedaan gaya kendaraan dan berpakaian, sehingga saling tolak menolak. Bahkan ada yang menganggap kedua arus itu saling bermusuhan. Mods Vs Rockers. Setelah Perang Dunia Kedua, pada akhir tahun 1950-an, negara Inggris mulai makmur dan kaum muda mendapatkan pekerjaan dan penghasilan disana untuk pertama kalinya. Pada masa ini, remaja di Inggris mulai mengembangkan identitas baru melalui subculture unik yang mereka ciptakan.
- MODS
Pada awalnya "Mods" memiliki prinsip modernis dan menolak mode yang dianggap ketinggalan zaman, serta karena sering mendengarkan musik jazz modern di akhir tahun 1950-an. Dengan mendengarkan musik ska, R&B dan soul.

- ROCKERS
Rockers memiliki style rock Teddy Boys, yaitu subkultur kalangan remaja di London pada awal 1950-an, yang dengan cepat menyebar ke seluruh Inggris, dan sangat identik mendengarkan musik rock and roll Amerika. Elvis Presley, Marlon Brando, dan James Dean merupakan Ikon dari para Rockers ini. Style yang identik dengan jaket kulit hitam, kaos putih polos beserta sepatu brothel creeper ataupun motorcycle boots.
Dengan gaya dan fashion, hal ini mempengaruhi para Mods dan Rockers dalam memilih jenis motor yang ingin mereka identifikasi. Mods tidak berhemat dengan gaya Italia-nya dan memilih skuter Italia, yakni Lambretta dan Vespa, sebagai identitasnya. Karena pada saat itu sepeda motor ini sangat murah bahkan anak muda yang bekerja pun mampu membelinya.

asal muasal nama caferacer, para rockers sering membangun kembali motor mereka menjadi triton, yang merupakan kombinasi dari mesin sepeda motor Triumph dan Norton. Norton dan Triumph adalah dua merek sepeda motor berbeda yang biasanya diubah menjadi caferacer. Sampai saat ini, untuk custom caferacer bisa menggunakan motor apa saja, asal tidak menghilangkan ciri khasnya.
Mods VS Rockers, Ternyata memiliki cerita di baliknya. Berangkat dari Brighton, salah satu kota pinggir pantai di Inggris, sering dikunjungi oleh kelompok pemuda sebagai tempat liburan akhir pekan.Â
Namun pada tahun 1964 Mods dan Rockers bertemu di hari yang sama dan di tempat yang sama, di Brighton dulu, karena perbedaan budaya yang mereka ikuti, dan perselisihan itu muncul dalam bentuk saling ejek mengejek. Mulai dari gaya pakaian hingga jenis motor yang digunakan. Rockers mengatakan skuter adalah kendaraan untuk wanita. Mods mengatakan rockers orang yang berantakan. Karena subculture ini didominasi oleh anak muda, dimana mereka menggunakan kemarahan sebagai bentuk perlawanan, terjadilah tragedi Brighton yang merenggut banyak nyawa.

