Saudara-saudara setanah air Indonesia. Kali pertama untuk memulai tulisan ini, saya mau berdoa "Robbana Aatina mil ladunka rahmatan wa hayyi lana min amrina rosyada" semoga Allah Swt menunjukan jalan/memberi obat dalam menghadapi wabah virus corona.Â
Wabah virus corona seperti yang diketahui tidak hanya melanda Indonesia. Wabah virus corona menjadi wabah global. Kondisi ini berpengaruh pada berbagai sektor. Sebagai manusia tentu yang bisa dilakukan adalah berdoa dan berikhtiar sesuai kapasitas. Kita tidak boleh sesumbar atas wabah ini. Semua harus waspada, meskipun harus tetap tenang. Pun harus mengikuti arahan pemerintah.
Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah yang telah mengambil kebijakan dalam menangani wabah virus corana. Tindakan Pemerintah dalam menghadapi wabah virus corona inilah yang saya sebut hajat.Â
Hajat menangani wabah virus corona tentu perlu disengkuyung. Semua harus bergerak serentak satu komando sesuai kapasitas masing-masing. Masyarakat seperti saya tentu sekadar mengikuti arahan Pemerintah. Saya berharap saudara-saudara di manapun berada turut mengikuti arahan Pemerintah.
Peristiwa wabah virus corona ini mari kita jadikan momentum gotong royong nasional. Artinya semua bergerak serentak sesuai kapasitas sesuai arahan Pemerintah. Mari, sejenak sejukkan media sosial. Hal-hal yang kiranya memantik percakapan yang tidak berdampak positif dihindarkan. Kita bergotong royong secara nasional menghadapi wabah virus corona dahulu. Kesampingkan saling menyalahkan; nyinyir sana-sini. Serahkan kebijakan pada Pemerintah, ikuti arahannya. Tentu berdoa terus diucapkan.
Protokol penanganan wabah virus corona salah satunya menginstruksikan kegiatan yang bersifat keramaian: Aktivitas sekolah, kantor, dll sementara dilaksanakan di rumah. Kebijakan ini mari kita gunakan refleksi dan instropeksi diri; kita gunakan mendekatkan diri pada Ilahi. Barangkali dengan kebijakan ini dan doa seluruh masyarakat wabah virus corona segera usai.
Sejatinya virus corona adalah makhluk Allah Swt, tentu yang Maha Tahu tentangnya adalah Allah Swt. Mari meminta kepadaNya.