5 Hal Sederhana ini, Penyebab Komunitas Bisa Bubar
Sewaktu mahasiswa, saya pernah ikut tergabung dalam komunitas di kampus, terlibat di bidang sosial, komunitas karitatif dan kelompok mahasiswa yang serius mendiskusikan masalah sosial, soal kemisksinan dan soal apa saja di nun di kala itu. Tak lama berselang, komunitas itu bubar begitu saja.
Di lain waktu, saya terlibat merintis dan membangun komunitas di bidang pertanian terpadu di sebuah kabupaten di Jawa Barat, melibatkan para petani, buruh tani, pegiat pertanian, dan melibatkan konsultan pertanian senior. Istilah kerennya, "komunitas Integrated Farming berbasis karakter building". Pendeknya bayangan saya, nun di kala itu adalah: komunitas ini kelak menjadi top markotop, dan mantab surantab. Tetapi faktanya, sekian tahun kemudian, komunitas itu kini bubar.
Pertanyaannya, mengapa sebuah komunitas bisa bubar? Apakah penyebab cikal bakal komunitas bisa retak dan bubar? Apakah kamu pernah mengalaminya? Berikut ini saya mencoba menjawabnya.
Apa itu Komunitas?
Komunitas adalah sekelompok orang yang terhubung oleh ikatan sosial, minat, tujuan, atau nilai-nilai yang sama. Ini mencakup orang-orang yang tinggal di wilayah geografis yang sama, memiliki latar belakang budaya atau etnis yang serupa, atau tergabung dalam kelompok dengan minat yang sama, seperti hobi, agama, atau profesi.
Komunitas dapat beragam dalam ukuran dan cakupannya. Mereka dapat berkisar dari komunitas kecil seperti lingkungan perumahan atau keluarga, hingga komunitas yang lebih luas seperti komunitas online atau organisasi non-pemerintah yang memiliki anggota dari berbagai wilayah geografis.
Tujuan komunitas bervariasi tergantung pada karakteristik dan kepentingan anggotanya. Beberapa komunitas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan melindungi kepentingan bersama, sementara yang lain fokus pada pertukaran pengetahuan dan pengalaman, pemberdayaan, atau menciptakan perubahan sosial yang positif.
Berbagai Ragam Komunitas di Sekitar Kita
Ada banyak jenis dan macam komunitas yang ada di sekitar kita. Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenis komunitas yang umum:
Komunitas Geografis:Â Ini adalah komunitas yang terbentuk berdasarkan wilayah geografis yang sama, seperti lingkungan perumahan, desa, atau kota. Anggotanya tinggal atau bekerja di wilayah yang sama dan memiliki kepentingan bersama dalam hal lingkungan, keamanan, atau pembangunan lokal.
Komunitas Agama: Komunitas agama terdiri dari orang-orang yang berbagi keyakinan agama dan praktik spiritual yang sama. Mereka berkumpul di gereja, kuil, masjid, atau tempat ibadah lainnya untuk beribadah, berbagi ajaran agama, dan memperkuat iman mereka.
Komunitas Profesi: Ini adalah komunitas yang terbentuk di sekitar bidang pekerjaan atau profesi tertentu. Contohnya adalah komunitas dokter, pengacara, guru, atau arsitek. Anggotanya memiliki minat dan keahlian yang sama dalam bidang pekerjaan mereka dan sering berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya.
