Mohon tunggu...
Aqilfhamdani
Aqilfhamdani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Beyond belief

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Online Pembawa Petaka

16 Februari 2024   01:37 Diperbarui: 16 Februari 2024   02:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semua berawal Ketika new normal 2022, yaitu Ketika judi online "slot" menjamur di jejaring sosial media Rifki yang kala itu baru menginjakan kaki di perkuliahan. Pada awalnya rifki hanya tertarik bermain atas dasar kesenangan dengan awal mula melakukan deposit sebesar Rp25.000 dan lenyap begitu saja, tidak berhenti disitu saja di waktu itu juga rifki langsung melakukan deposit Kembali dengan nominal yang sama yaitu Rp25.000 tapi masih dengan hasil yang sama yaitu uang depositnya lenyap atau rifki mengalami kekalahan. 

Sesudah itu rifki semakin merasa tertantang ia pun melakukan Deposit yang ke tiga kali berbeda dengan sebelumnya kali ini ia menambah nominal depostnya yang sebelumnya hanya sebesar Rp25.000 kini menjadi Rp50.000. Setelah beberapa jam rifki bermain judi online rifki Kembali mengalami kekalahan dan tidak membuahkan hasil Ketika uang rifki sudah habis di malam itu. Tanpa rifki sadari disitulah awal mula ia mulai terjerumus akan penasaran di dalam dirinya.

setelah satu beberapa hari dari malam pertama rifki bermain slot rifki pun mulai penasaran Kembali dan memiliki pertanyaan "gimana sih rasanya menang teh?" disaat itu juga rifki pun memutuskan untuk Kembali ber deposit di situs yang sama sebelumnya, sedikit berbeda dengan sebelumnya kali ini rifki langsung melakukan depost sebesar Rp100.000 dan berbeda dengan sebelumnya kali ini rifki bisa di bilang memenangkan judi yaitu sebesar Rp300.000 tetapi ini awal mula semuanya jadi mala petaka. 

Dari kemenangan itu rifki merasa bahwa yang ia lakukan adalah sebuah keuntungan dengan hitung hitungan dasar menurut dia dengan modal deposit total adalah Rp200.000 dan memenangkan Rp300.000 setelah itu tak disangka rifki mulai ketagihan bermain judi online dan mencari berbagai cara untuk menang dalam judi online slot dari yang semula hanya penasaran menjadikan sebuah mata pencaraharian dan meng halalkan berbagai cara.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam ternyata rifki berasal dari keluarga bercekupan bahkan rumahnya pun terletak di salah satu jalan inti di katapang kabupaten soreang. Setelah di selidiki lebih lanjut lebih parahnya lagi rifki membeli aplikasi untuk menang atau mudah dibilang "cheat" untuk bermain judi online slot sungguh Ajaib setelah di tanya lebih lanjut apakah software cheat itu berpengaruh terhadap judi online yang rifki lakukan ternyata tidak sama sekali malah bahkan rifki menjadi di block dari beberapa situs karena terdekteksi menggunakan software itu. Bahkan software yang ia beli tidaklah murah software itu seharga 1 Juta rupiah.

Setelah di tanya lebih lanjut apa saja yang terlah rifki korbankan untuk judi online yang tidak disangka sangka ia telah menggandaikan motor yang di gunakan untuk kuliah untuk modal bermain slot yang hanya membuat ia lebih jauh masuk kedalam petaka yang dia buat sendiri.

sangat di sayangkan karena minimnya edukasi tentang bermain "judi" yang bisa merubah mindset seseorang dari yang awalnya hanya bersenang senang menjadi sebagai sumber pencaharian yang dimana hanya gali lobang dan tutup lobang bahkan tidak untung sama sekali. untungnya masi ada kedua orang tua rifki yang menyelamatkan rifki dari lembah hitam judi online, bak jatuh tertimpa tangga sudah tertipu dengan akal akalan akan menang di judi online rifki pun tertipu dengan software.

Judi online adalah praktik perjudian yang dilakukan melalui internet menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau ponsel cerdas. Kejahatan yang terkait dengan judi online dapat bervariasi tergantung pada konteks hukum dan regulasi di berbagai yurisdiksi. Berikut beberapa contoh kejahatan yang sering terkait dengan judi online:

- Penipuan: Situs judi online yang tidak sah atau penipuan dapat mengumpulkan informasi pribadi pemain atau bahkan menipu pemain dengan tidak membayar kemenangan mereka.

- Pencucian Uang: Judi online juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mencuci uang hasil dari kegiatan ilegal lainnya.

- Penipuan Identitas: Penjahat dapat menggunakan informasi identitas palsu atau mencuri identitas orang lain untuk membuka akun judi online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun