Mohon tunggu...
Niman Dani
Niman Dani Mohon Tunggu... karyawan swasta

Penulis, Public speaking, Motivator dan Digital kreatif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pegadaian Digital Service Terobosan Layanan Modern di Era digital

22 September 2025   23:12 Diperbarui: 22 September 2025   22:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengguna Aplikasi PDS (Dok. Pribadi)

Pondok Melati, Bekasi — 22 September 2025 — PT Pegadaian, yang berdiri sejak 1 April 1901, telah melalui perjalanan panjang sebagai lembaga keuangan berbasis gadai yang dekat dengan masyarakat. Dari awalnya hanya melayani transaksi konvensional di loket, kini Pegadaian menjelma menjadi institusi keuangan modern yang menghadirkan berbagai produk, mulai dari pembiayaan usaha mikro, tabungan emas, hingga cicil emas. Dalam upaya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, Pegadaian meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) pada 2018. Aplikasi ini menjadi tonggak penting transformasi digital perusahaan, mengubah pola transaksi dari tatap muka menjadi berbasis digital. Melalui PDS, nasabah dapat memperpanjang gadai, melakukan cicilan, menebus barang, membuka tabungan emas, hingga melakukan top up saldo secara praktis hanya lewat ponsel. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Pegadaian Cabang Pondok Melati mengungkap bahwa penerapan PDS secara signifikan meningkatkan mutu layanan transaksi. Sebanyak 90% nasabah yang menjadi responden menyatakan aplikasi ini mudah digunakan, membantu menghemat waktu, serta mengurangi biaya transportasi karena tidak perlu lagi datang langsung ke outlet. Menurut hasil wawancara, observasi, dan penyebaran angket, ada tiga manfaat utama yang dirasakan:

  • Fungsionalitas fitur lengkap yang mencakup berbagai layanan unggulan.
  • Kualitas layanan meningkat karena transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
  • Efisiensi waktu dan biaya, membuat layanan Pegadaian lebih ramah bagi masyarakat modern yang serba cepat.

Tantangan dalam Penerapan aplikasi Pegadaian Digital Service dalam Mengemaskan Indonesia masih ada sekitar 10% nasabah masih kesulitan memanfaatkan aplikasi karena keterbatasan perangkat smartphone, gangguan jaringan, serta kurangnya literasi digital, terutama di kalangan usia lanjut yang lebih nyaman dengan layanan tatap muka. Selain itu, faktor teknis seperti proses registrasi yang terkadang terhambat, serta kebutuhan akan keamanan data dan perbaikan sistem secara berkala, juga menjadi perhatian. Namun, kendala-kendala tersebut dinilai tidak mengurangi nilai strategis aplikasi PDS dalam mendukung transformasi layanan Pegadaian.

Terobosan Strategis Pegadaian dalam Mengemaskan Indonesia Peluncuran PDS sejak 2018 menandai modernisasi besar-besaran Pegadaian. Aplikasi ini bukan hanya memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional. Pegadaian juga terus mengembangkan strategi promosi, sosialisasi, serta program reward untuk mendorong adopsi aplikasi. Dengan begitu, PDS diharapkan dapat menjadi solusi keuangan yang inklusif, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat di era digital.Arah ke Depan Ke depan, Pegadaian berkomitmen memperkuat PDS dengan menghadirkan fitur baru yang lebih variatif, meningkatkan kualitas jaringan, serta menjamin keamanan data pengguna. Tak hanya itu, pelatihan dan edukasi kepada nasabah akan terus dilakukan agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal, termasuk oleh kalangan yang belum terbiasa dengan teknologi digital. Dengan terobosan ini, Pegadaian tidak sekadar mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga gadai tertua di Indonesia, tetapi juga menunjukkan diri sebagai perusahaan keuangan yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Siapa bilang urusan keuangan harus ribet dan buang-buang waktu antre? Pegadaian, yang sudah ada sejak 1 April 1901, kini tampil beda lewat terobosan digitalnya: Pegadaian Digital Service (PDS). Dengan semangat “Pegadaian Mengemaskan Indonesia”, aplikasi ini hadir untuk bikin layanan keuangan lebih praktis, modern, dan dekat dengan gaya hidup masyarakat kekinian. Dari Loket ke Layar Smartphone. Kalau dulu orang harus datang ke outlet untuk urusan gadai atau tebus barang, sekarang cukup sentuhan jari di smartphone. Diluncurkan sejak 2018, PDS menawarkan fitur lengkap: perpanjangan gadai, cicil emas, tabungan emas, top up saldo, bahkan transaksi tebus—all in one app!

Buat kalangan milenial dan Gen Z, PDS jelas jadi solusi. Hidup serba mobile, kerja fleksibel, dan keuangan yang dinamis memang butuh layanan yang bisa diakses kapan saja. PDS menjawab semua itu: cepat, efisien, dan tetap aman. Apalagi, dengan adanya fitur tabungan emas, anak muda bisa mulai berinvestasi sejak dini dengan modal kecil. Jadi bukan hanya sekadar aplikasi, PDS juga membuka jalan menuju gaya hidup finansial yang lebih. Tapi Pegadaian nggak tinggal diam. Perusahaan terus melakukan perbaikan sistem, meningkatkan keamanan aplikasi, dan gencar melakukan sosialisasi supaya semua kalangan bisa merasakan manfaat digitalisasi. Mengemaskan Masa Depan dengan tagline “Pegadaian Mengemaskan Indonesia”, aplikasi ini bukan cuma soal mempermudah transaksi, tapi juga jadi bagian dari perjalanan keuangan masyarakat Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Dari warisan sejarah panjang sejak 1901, kini Pegadaian tampil lebih muda, lebih modern, dan lebih dekat dengan generasi baru. PDS bakal terus dikembangkan: fitur lebih variatif, jaringan makin stabil, dan pastinya pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan. Jadi, kalau kamu belum coba, mungkin sekarang saat yang tepat buat download dan rasain sendiri bagaimana Pegadaian bikin hidup keuanganmu makin simpel dan tentunya makin “mengemaskan”.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun