Fedration Internationale de Football Association (FIFA) sebenarnya telah menetapkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun, hingga saat ini Qatar terus mendapatkan penolakan dari seluruh negara. Negara lain menilai keputusan FIFA menetapkan Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 adalah keputusan yang salah. Tapi, apakah FIFA dapat menganulir keputusannya untuk Piala Dunia 2022?Sejarah pernah mencatat, bahwasanya FIFA pernah mengalunir keputusannya dalam menetapkan tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1986 lalu. Dimana, FIFA menunjuk Meksiko untuk menggantikan Kolombia sebagai tuan rumah. Yakni, pelaksanaan 1986 pembatalan pada November 1982 dan FIFA menetapkan Meksiko menjadi tuan rumah pada 20 Mei 1983 yang berarti Meksiko hanya butuh waktu 3 tahun dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah.
Jika merujuk pada masa lalu, Meksiko mampu mempersiapkan diri menjadi tuan rumah penyelenggara hanya butuh waktu tiga tahun, Indonesia punya kesempatan lebih baik dibandingkan negara lainnya. Indonesia masih memiliki waktu 4 tahun, jika FIFA menganulir keputusannya pada awal 2018.
Hal tersebut dapat terjadi pada pelaksanaan Piala Dunia 2022 dengan catatan adanya  jaminan pemerintah menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Maka, secara otomatis, seluruh negara akan mendesak FIFA untuk menganulir keputusannya. Jika hal tersebut dilakukan, bukan tidak mungkin kejadian 1986 akan terulang.
Indonesia memiliki kesiapan jauh lebih baik dari negara-negara penyelenggara yang pernah didaulat menajdi tuan rumah, contohnya Afrika Selatan, Brazil, dan Qatar.  Selain infrastruktur  dan stadion yang bertaraf internasional, Indonesia sudah mempunyai banyak bandara bertarap internasional.
Ada beberapa alasan kenapa Indonesia berhak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, antara lain:
1. Sebelumnya Indonesia telah terpilih menjadi calon tuan rumah.
2. Tahun 2022 merupakan putaran Asia.
3. Negara Asia lainnya yang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah yakni Jepang, Australia, Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah dan dipastikan FIFA tidak akan memilih yang pernah menjadi tuan rumah.
4. Sejarah persepakbolaan Indonesia yang mendunia dan suporter terbesar dan terbaik di dunia.
5. Stadion di Indonesia mencukupi standar FIFA (dibuktikan dengan masuknya Indonesia menjadi calon tuan rumah).
6. Indonesia jauh lebih baik dari Afrika Selatan, Brazil dan Qatar dalam persiapan infrastruktur, kekayaan alam, sosial dan budaya.
7. Indonesia adalah negara yang ideal untuk penyelenggaraan event ini, kekayaan alam yang melimpah, luas wilayah, kebudayaan, dan penduduk yang ramah.
Kini saatnya bangsa Indoensia harus bangkit dari ketertinggalan, sehingga negara ini dapat sejajar dengan negara-negara maju yang lain. Satukan suara untuk "Mendukung Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Alternatif Qatar!" #OneNationOneDream #WorldCup2022INA
