Mohon tunggu...
Apriyan Sucipto SH MH
Apriyan Sucipto SH MH Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Vivere Pericoloso

Apriyan Sucipto, SH,M.H anak ke 4 Dari 4 Bersaudara. Punggawa di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day)

1 Februari 2024   10:47 Diperbarui: 1 Februari 2024   10:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyan Sucipto, SH, MH (Dok. pribadi)

Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day, Momentum ini diperingati diberbagai dunia setiap tanggal 02 Februari, Negara Kesatuan Republik Indonesia sendiri merupakan salah satu Negara Kepulauan yang memiliki Ekosistem Lahan Basah yang terluas di ASIA, setelah Negara  China dengan Luas Lahan basah sekitar +/- 40,5 Juta Ha. atau sekitar 20% dari luas kawasan di Negara Indonesia.

Lahan Basah adalah " Daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut dan perairan  tetap atau sementara dengan air yang tergenang atau galir, tawar, payau, atau asin. Termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam (6) Meter pada waktu surut, sesuai dengan Konvensi Ramsar.

Lahan Basah Buatan "Constructed Wetland" adalah salahsatu rekayasa sistem pengolah limbah yang dirancang dan dibangun dengan melibatkan tanaman air, tanah dan/atau media lain,  kemudian dikumpulan mikroba terkait, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air, dan mengurangi efek berbahaya dari limbah.

Keberadaan Lahan basah seperti layaknya  Pembuluh Darahyang menghubungkan seluruh bentang alam, sehingga Keberadannya sangat penting Tanpa Lahan Basah Dunia berpotensi Kekurangan Air, Lahan basah mencukupi kebutuhan air bersih, dengan meloinjaknya angka pertumbuhan jumlah penduduk, selaras dengan meningkatnya kebutuhan akan air bersih.

Apriyan Sucipto, SH, MH

BKSDA Bengkulu

SKW III Lampung

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun