Mohon tunggu...
Aprillia Putri Nur Aini
Aprillia Putri Nur Aini Mohon Tunggu... MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Pancasila dalam Membentuk Identitas dan Kontribusi Mahasiswa

22 September 2025   16:15 Diperbarui: 22 September 2025   16:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Merangkum tentang pentingnya mata kuliah Pendidikan Pancasila menunjukkan bahwa tidak hanya suatu teori yang dijelaskan di kelas melaikan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati nurani, memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya, mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, dan mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Di derasnya arus globalisasi,  pancasila membantu mahasiswa memiliki identitas yang kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh ideologi asing yang bisa membuat terpecah belah. Mahasiswa juga diharapkan bisa menjadikan pancasila sebagai modal utama untuk mengahadapi tantangan zaman dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.


pada pertemuan 16 September 2025 kami dari kelompok 1 kelas 1B Jurnalistik, mempresentasikan materi "Pengantar Pendidikan Pancasila". Materi ini membahas tentang Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila, Alasan diperlukannya Pendidikan Pancasila, Dimana sumber-sumber Pancasila dapat ditelusuri, Kapan dinamika dan perkembangan Pendidikan Pancasila terjadi dalam sejarah, dan yang terakhir yaitu Bagaimana cara membangun argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila.

Dilanjutkan dengan adanya sesi tanya jawab,  kami mendapatkan dua buah pertanyaan.  Pertanyaan pertama "bagaimana pancasila dapat menjadi acuan dalam membangun hub internasional yang harmonis dan saling menguntungkan bagi Indonesia serta apa perananannya bagi perdamaian dunia?"
Pancasila sebagai Acuan dalam Hubungan Internasional
Pancasila dapat menjadi acuan dalam membangun hubungan internasional yang harmonis dan saling menguntungkan bagi Indonesia dengan beberapa cara:
- Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pancasila menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam interaksi internasional.
- Persatuan Indonesia dalam Kerjasama Internasional: Pancasila mendorong Indonesia untuk aktif dalam kerjasama internasional sambil tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional.
- Demokrasi dalam Hubungan Internasional: Pancasila mendukung prinsip demokrasi yang dapat diinterpretasikan dalam konteks hubungan internasional sebagai upaya membangun kerjasama yang setara dan saling menghormati antar negara.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Dunia: Dalam skala internasional, Pancasila dapat mendorong Indonesia untuk berperan dalam upaya mencapai keadilan sosial dan ekonomi global.

Peranan Pancasila bagi Perdamaian Dunia
- Mempromosikan Harmoni dan Toleransi: Nilai-nilai Pancasila seperti toleransi dan gotong royong dapat berkontribusi pada upaya menjaga perdamaian dunia dengan mendorong dialog dan kerjasama antar bangsa.
- Menghormati Kedaulatan dan Keragaman: Pancasila menekankan pentingnya menghormati kedaulatan negara lain dan mengakui keragaman budaya serta agama, yang merupakan aspek penting dalam menjaga perdamaian internasional.

Pertanyaan kedua, "sejauh mana pendidikan Pancasila dapat mencegah radikalisme di kalangan generasi saat ini? "
Pendidikan Pancasila dapat mencegah radikalisme karena menanamkan nilai toleransi, persatuan, dan cinta tanah air. Jika generasi muda memahami dan mengamalkan nilai tersebut, mereka tidak mudah terpengaruh ideologi ekstrem yang memecah belah bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun