Mohon tunggu...
Aprilia Sari Yudha
Aprilia Sari Yudha Mohon Tunggu... Guru - Hasbunallah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Benarkah Anak yang Terbiasa Menggunakan Private Speech, Self-Talk, dan Inner Speech Cenderung Sukses di Masa Mendatang?

18 April 2019   18:41 Diperbarui: 18 April 2019   18:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak pertama kali mulai belajar melalui bantuan orang tua mereka, secara naluriah anak-anak telah memiliki struktur untuk belajar bahasa.
Menurut Vygotsky, tujuan anak-anak untuk belajar bahasa melalui percakapan juga tidak hanya melakukan komunikasi sosial, namun juga untuk membantu anak-anak menyelesaikan tugas nya. Jadi anak menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing dan mengontrol diri. Dan melalui bahasa juga anak dapat bertegur sapa, saling bertukar pikiran untuk memenuhi kebutuhan nya.

Dalam perkembangan bahasa dan pemikiran anak, tentunya kita tidak asing dengan istilah-istilah menraik yang dikemukakan oleh Vygotsky, yaitu Private Speech, Self-Talk dan Inner Speech. Beberapa istilah tersebut membantu dalam tahapan perkembangan bahasa dan pemikiran anak. Sebenernya apa sih Private Speech, Self-Talk dan Inner Speech itu? Bagaimana peranannya dalam perkembangan bahasa dan pemikiran anak? Dan apa pengaruh nya bagi kesuksesan dimasa mendatang?

Yuk simak ulasan singkat dibawah ini.

1. Private Speech adalah saat anak berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara diverbalkan atau di ucapkan. Hal ini berguna untuk pengaturan diri anak. Contohnya : seringkali kita mendengar bahwa anak berbicara sendiri. Atau jika kita sedikit flashback kita tentunya sering menggunakan Private Speech ini, seperti pada saat bermain puzzle, sebelum kita mengetahui bagian puzzle mana yang hendak kita susun terlebih dahulu kita berbicara kepada diri sendiri "hmm puzzle manakah yang akan kususun terlebih dahulu, ya?"

2. Self-Talk adalah anak berbicara kepada dirinya sendiri tanpa diverbalkan, atau tanpa bersuara (anak berbicara didalam hati). Jadi pada Self-Talk ini, apa yang direncanakan yang akan menjadi tindakan nya, atau biasa disebut dengan Inner Speech. Apa yang diucapkan menjadi pikiran mereka.

Private Speech, Self-Talk dan Inner Speech juga tidak hanya dilakukan anak saja. Justru ketiga hal tanpa kita sadari sudah terbiasa kita alami didalam keseharian kita.

Contohnya : pada saat saya memikirkan hal yang akan saya lakukan untuk mencapai masa depan yang lebih baik, maka saya berbicara secara verbal "Rencana-rencana apa yang harus saya susun?" "Bagaimana ya agar rencana ini berjalan mulus?"
Selanjutnya, saya berbicara tanpa verbal (Self-Talk), "Sepertinya jika saya tidak memanfaatkan waktu dengan baik, saya tidak akan bisa sukses. Saya harus mengatur jadwal agar semakin terarah" .
Dan akhirnya jika apa yang saya ucapkan menjadi pikiran saya, maka itu dinamakan dengan Inner Speech.

Jika sejak anak usia dini menggunakan Private Speech, mereka lebih kompeten secara sosial daripada mereka yang tidak atau sedikit menggunakan Private Speech. Hal ini karena mereka bisa berbicara kepada diri sendiri dan mengatur perilaku dan membimbing mereka sendiri.
Jadi apa yang akan dilakukan itu sudah dipikirkan dengan matang sebelumnya. Maka dengan itu bisa memperkecil sebab dan akibat yang negatif.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun