Kau adalah ujian terberat disaat aku ingin meninggalkanmu. Aku tidak tau kenapa hati ini selalu tertuju padamu. Padahal diluar sana masih banyak hati yang bisa saja ingin aku tuju. Namun Allah membawa hatiku padamu. Kamu yang berasal dari daerah nun jauh disana, Allah pertemukan kita disini. Namun disaat itulah aku harus meninggalkanmu.
Kau adalah ujian terberatku disaat aku ingin merubah kehidupan yang jauh lebih baik, namun kau selalu hadir dalam setiap detik-detik waktu. Teruntuk semua yang sudah kita lalui, aku menyesali itu. Dan pada saat itu aku merasa menjadi orang paling terbodoh, orang yang tidak tahu lagi ingin melakukan apa dan harus bagaimana. Aku berharap ujian ini adalah ujian tercepat untuk bisa kulewati dan selesaikan. Namun aku salah, ini adalah ujian terberat disaat keinginan ku berkata lain.
Disaat orang berusaha memiliki, namun aku harus menjauhi. Jika kau tanya mengapa aku seperti ini? Itu dikarenakan aku ingin menjaga cintaku kepada Allah dan menjaga kehormatanku.
Aku sadar, aku mempunyai hati yang mudah terbolak-balik. Dan karena itu aku harus menjauhi mu. Sebab aku tidak tahun apakah hati ini menjadi milikmu atau yang lain. Karena itu aku tidak ingin ditemui olehmu dalam waktu yang tidak tepat ini. Kuucapkan maaf sekali lagi.
Jika memang kamu adalah orang yang ditakdirkan untukku, maka akan ada saatnya waktu yang tepat itu tiba. Aku tidak ingin semua itu terjadi dalam waktu yang tidak tepat.
Kau harus tau, aku menjauhi mu karena ingin mencintai pencipta kita sepenuhnya