Mohon tunggu...
AP Jaelani
AP Jaelani Mohon Tunggu... -

Scientist, Penyambung lidah, mencoba melengkapi gambaran orisinalitas kehidupan, mencari dan mem-benang-merahi cuplikan-cuplikan informasi menjadi kawat pijar yang tersambung dan menyala terang benderang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hanura Pikir-pikir, Gerindra Menolak, PKS Tarik-Ulur

13 April 2012   02:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:41 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

He he he he,sepintas kita akan berkesimpulan bahwa Hanura masih bisa ber-koalisi dengan Setgab koalisi yang ada, tetapi dilihat kapasitas dan sepak terjang Hanura TIDAK MUNGKIN mau berkoalisi, Mustahil, ini hanya masalah PT (parlemen Threshold) saja dalam rangka penyelamatan Parpolnya tidak lebih, jadi ada istilah MENOLAK yang PALING PINTAR adalah dengan mengatakan “PIKIR-PIKIR DAHULU” sudah dipastikan menolak, menolak yang paling pinter

http://news.detik.com/read/2012/04/13/081250/1891446/10/hanura-masih-pikir-pikir-terima-kerjasama-parlemen-dengan-demokrat

“Hanura Masih Pikir-pikir Terima Kerjasama Parlemen dengan Demokrat

Partai Hanura belum memutuskan apakah akan menerima nota kerjasama parlemen yang ditawarkan oleh Partai Demokrat. Hanura menilai saat ini untuk bisa berkoalisi dengan parpol pemerintah masih jauh.

"Saya tidak dalam posisi menjawab itu sekarang. Karena kesepakatan kami kemarin soal RUU Pemilu. Kami itu menjalin komunikasi dengan siapa saja. Namun komunikasi jika dihubungkan dengan koalisi itu terlalu jauh ini sikap resmi Partai Hanura," ujar Politisi Hanura Akbar Faisal”

Bagaimana dengan Gerindra? Sepintas kita lihat Gerindra PASTI MENOLAK!

http://www.tribunnews.com/2012/04/12/gerindra-tolak-ajakan-koalisi-demokrat

“Gerindra Tolak Ajakan Koalisi Demokrat


"Kami bukan koalisi. Jadi, untuk apa ikut tandatangan. Kami tidak mau memberikan semacam janji koalisi untuk mendukung sesuatu yang kami tidak tahu. Garisnya adalah kepentingan rakyat. Kami nggak mau terjebak dengan perjanjian-perjanjian tertulis," ujar Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon, saat dihubungi Kamis (12/4/2012) malam.

Fadli menegaskan, partai dan fraksinya di DPR akan mendukung kebijakan pemerintahan SBY-Boediono sepanjang kebijakan itu pro rakyat. Jika tidak pro rakyat, maka Gerindra akan menentang kebijakan tersebut.”

Disini sebenarnya Gerindra MENERIMA, partisipasinya dalam mendukung penolakkan hak angket mafia pajak menjadi penilaian khusus, juga Gerindra dari awal bukan oposisi

http://politik.kompasiana.com/2012/04/12/menteri-pertanian-untuk-gerindra/

Dan ini adalah peluang untuk membuktikan pada publik program Gerindra yang mumpuni dalam Pertanian dengan menempatkan kadernya atau Prabowo sendiri menjadi Menteri Pertanian Kabinet bersatu II, yang merupakan nilai tambah yang luarbiasa dalam menapak 2014 kelak!

Bagaimana dengan PKS? Tarik-ulur ibarat permainan layang layang, singit layang layangnya oleh Fahry Hamzah dan Anis Matta, maka ditarik dikedet oleh SBY dengan Resuffle satu menterinya kemudian diulur lagi, sekarang layang layang singit lagi

http://nasional.kompas.com/read/2012/04/12/19190335/PKS.SBY.Anggap.Rakyat.yang.Demo.BBM.Musuh.Negara

“PKS: SBY Anggap Rakyat yang Demo BBM Musuh Negara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah persoalan serius.

PKS menilai, Yudhoyono telah menempatkan semua kelompok masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM menjadi musuh negara.

Hal itu dikatakan Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy di Jakarta, Kamis (12/4/2012). "Saya kira itu statment yang tak elok," kata Aboe Bakar.”

Statement PKS yang akan membuat layangan jadi singit, membawa bawa Masyarakat menjadi musuh Negara dan melecehkan masalah BBM adalah masalah serius!

Maka akan ditarik dan dkedet lagi oleh SBY dengan Meresuffle menteri Pertaniannya, bila tarikkannya terlalu kuat maka “LAYANG-LAYANG PUTUS DITANGAN”

Resiko bermain tarik-ulur adalah PUTUS!

Wass

AP Jaelani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun