Editing adalah proses memeriksa dan memperbaiki suatu karya tulis, hingga menyiapkan naskah siap terbit.Â
Editor adalah seseorang yang berperan mengolah naskah sebelum sampai pada pembaca.
Editing naskah tidak sederhana. Tidak sebatas hanya membenarkan tanda baca, memperbaiki typo, penggunaan huruf kapital dll.
Editing adalah sebuah proses yang kompleks. Ada banyak hal yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk bisa menjadi editor.Â
Antara lain;
1.Suka membaca
2.Bisa menulis
3.Memiliki karya
4.Berwawasan luas
5.Teliti dan sabar
6.Mengetahui style penulis
7.Menguasai ejaan dan tata bahasa
8.Menguasai berbagai genre
9.Mengetahui kode etik editing naskah
Dengan kata lain, editor adalah seseorang yang mempercantik tulisan tanpa meninggalkan ide awal penulis.Â
Ada penerbit tertentu yang biasanya menyertakan catatan pada editor, bagian mana saja yang harus diperhatikan selama menyunting naskah tersebut. Akan tetapi ada juga penerbit yang langsung menyerahkan kuasa sepenuhnya pada editor untuk membedah naskah tersebut.
Editor biasanya punya cara berbeda dalam mengerjakan naskah yang mereka sunting. Ada tipikal editor yang lebih dulu membaca isi naskah, ada juga yang membaca berbarengan dengan mengoreksi naskah. Tidak ada yang salah dan benar di sini.
Berbagai prosedur boleh dilakukan karena menyunting berorientasi pada hasil akhir yaitu menjadikan naskah berada pada mutu terbaiknya sebelum diterbitkan.
Berikut adalah hal-hal yang harus dikerjakan editor saat menyunting naskah:
1.Mengatur tata letak naskah meliputi posisi judul, bab, spasi, tabulasi, paragraf.
2.Mendeteksi kesalahan penggunaan kata baku dan tidak baku.
3.Editor bertanggung jawab untuk mengoreksi salah ejaan (typo), kesalahan penggunaan huruf kapital pada sapaan, nama kota, gelar, awalan, kata depan. Hal-hal yang berkenaan dengan literasi dasar.
4.Editor berkewajiban mengoreksi penggunaan tanda baca.
5.Membedah keseluruhan isi naskah.