Mohon tunggu...
Anyes Kristiningrum
Anyes Kristiningrum Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance

love reading and travelling visit my blog : www.anyeskristiningrum.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Bisnis Motivator Makin Menjamur?

14 Maret 2018   14:05 Diperbarui: 14 Maret 2018   17:33 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (pixabay)

Tergelitik melihat makin banyaknya motivator-motivator baik pemula ataupun yang sudah senior. Pernah juga melihat komentar orang-orang yang bilang apakah kehidupan itu semudah seperti teori-teori yang disampaikan oleh para motivator. Saya sih tidak akan mengomentari masalah motivatornya, terserah bebas setiap orang ingin menjadi apa. Toh sama-sama ujung-ujungnya juga untuk nyari duit juga. 

Yang buat saya menjadi penasaran ternyata pasarnya ada ya yaitu ladang-ladang yang belum pernah dikelola ternyata ketika ada seseorang yang mengelola ladangnya tuaiannya besar juga. Pasarnya itu apa sih atau siapa saja yang menjadi target dari bisnis ini?? Orang yang haus ilmu, ambisius dan ingin sukses jawabannya. Atau bisa juga orang yang lemah mentalnya jadi harus dimotivasi agar jadi lebih baik lagi. 

Salah ga sih klo misalnya kita termasuk pribadi yang ambisius atau ingin sukses ataupun pribadi yang lemah mental jadi harus diberi suntikan semangat?? Ya ga salah tiap orang itu unik ko dengan sifat dan karakteristiknya masing-masing. Yang salah kalo kita ga tau sama diri kita sendiri, seperti ga ngerti kekuatan diri kita itu apa, kelemahan diri kita itu apa? Itu baru salah, masa orang lain yang lebih tau diri kita sendiri tragis klo saya bilang sih. 

Jalanin hidup cuma dijalanin aja tanpa tujuan atau tanpa target-target yang ingin dicapai, saran saya sih lebih banyak waktu aja untuk ngobrol sama diri sendiri sebelum dicampuri sama intervensi orang lain karena nantinya jadi pribadi orang lain bukan pribadi yang aslinya emang diri sendiri. 

Karakter orang itu macam-macam dan hobi atau kesukaan tiap orang juga beda-beda nah tinggal disesuaikan saja kira-kira apa yang akan kita mau lakukan. Jadi penulis, pegawai, wartawan, youtubers, pedagang atau ingin menjadi seorang guru. Macam-macam kan jenisnya, ga ada yang salah yang penting pekerjaan dilakukan dengan cara yang baik dan halal. 

Banyak yang bilang dengan membaca buku maka akan memperluas wawasan, istilahnya jadi ga gampang dibego-begoin atau mudah dibohongin atau terpengaruh sama orang lain. Nah ini juga perlu kita lakukan agar wawasan kita makin bertambah dan ga gampang percaya orang lain. Yah intinya jadi diri sendiri aja jangan takut keliatan beda, lakukan apa yang memang kita ingin lakukan. Mengerti diri kita sendiri lebih dahulu sebelum orang lain. 

Saya sendiri bukan motivator dan sama sekali tidak berniat punya buku tentang memotivasi orang lain apalagi ngadain seminar-seminar. Hanya suka menuangkan ide-ide saja siapa saja bisa baca dan yang paling penting gratis untuk yang bacanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun