Mohon tunggu...
ANTONIO
ANTONIO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dosen

seorang yang selalu ingin mencoba dan mencoba hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Salatiga dalam Diri Tim Basketball Satya Wacana

29 April 2016   01:32 Diperbarui: 29 April 2016   10:26 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ekspresi uksw sumber: http://iblindonesia.com

Salatiga adalah kota kecil di jawa tengah yang mendapat predikat de Schoonste Stad van Midden-Java (kota terindah di jawa tengah) pada masa Belanda berkuasa di Indonesia, betapa terkenalnya kota salatiga pada masa itu dengan keindahan alam pegunungan merbabunya sehingga menjadikan udara di kota kecil ini menjadi sejuk. Saking terkenalnya hingga terdengar sampai ke negara kincir angin belanda sehingga kota ini menjadi tujuan warga Belanda untuk bermukim, Itulah sekelumit masa dimana salatiga sempat terkenal pada masa kolonial Belanda. Setelah hampir puluhan dasawarsa salatiga kini terdengar gaungnya lagi di kancah nasional lewat olahraga Bolabasket.

Memang nama Salatiga sempat berkibar di kancah nasional lewat pembinaan pemain sepakbola usia muda dengan Diklat Salatiganya, yang menghasilkan nama tenar dalam dunia sepakbola nasional sebut saja Bambang Pamungkas dan Gendut Doni yang menjadi punggawa timnas pada masa primavera, tetapi itu dulu, kini setelah Diklat Salatiga dipindahkan ke semarang hampir tidak pernah terdengar lagi Salatiga dalam kancah olahraga sepakbola, meskipun sebenarnya banyak potensi besar dari kota ini. 

Apakah sedang tertidur PSSI salatiga  atau memang sudah mati sehingga tidak punya spirit untuk bangkit dari kematian ini. Ya sudahlah itu dengan sepakbolanya. Salatiga menjadi terkenal juga lewat cabang olahraga Atletik dan menjadi barometer untuk Atletik di Indonesia sehingga Salatiga ditetapkan menjadi kota Atletik. Lewat olahraga Atletik ini berhasil mengharumkan nama kota Salatiga ke kancah nasional dan kancah dunia sebut saja Ruwiyati dan sang adik Triayaningsih

Sang senior berprestasi begitu juga sang juniornya yakni Liviana Rizky, Nani Dwi Purwati dan Rieke Febrianti, tidak mau kalah untuk mengangkat nama kota salatiga dan nama Indoneisa di kancah internasional mereka meraih medali pada ajang South East Asia Youth Athletics Championships (SEAYAC) 2016 yang berlangsung beberapa bulan lalu di Thailand. Kini Salatiga akan berbangga dan akan diharumkan namanya lewat cabang Bolabasket yaitu melalui Tim Bolabasket Satya Wacana Salatiga.

Tim Satya Wacana Salatiga

“Jika ingin berprestasi harus mau bekerja keras dan diikuti pembentukan karakter yang baik sehingga akan menghasilkan buah yang baik nantinya”. itulah salah satu semangat dan spirit yang dimiliki oleh tim bolabasket Satya Wacana Salatiga. Berada di kota kecil dan kurang didukungnya fasilitas latihan yang memadai yang seharusnya menjadi standar sebuah klub profesional yang berjuang dalam kerasnya Liga Bolabasket Indonesia, kalah jauh soal fasilitas dan pendukung lainnya dari 11 peserta IBL (Indonesia Basketball League) sebut saja M 88 Aspac Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya EMP Jakarta dan beberapa tim lainnya, itu semua tidak menjadi penghalang bagi sekelompok anak muda yang ingin mencapai mimpinya lewat olahraga basket ini.

kebersamaan-tim-572253390d9773ad16003eef.jpg
kebersamaan-tim-572253390d9773ad16003eef.jpg
kebersamaan tim (dok tim)Cikal bakal tim Satya Wacana ini berawal pada tahun 2007 oleh Bapak Danny Kosasih (ketua Perbasi sekarang) dan Bapak Danny Manongga (dosen Fakultas teknik) membentuk Pusdiklat Fakultas Teknik yang notabenenya untuk mengembangkan minat mahasiswa yang berbakat dalam olahraga Bolabasket sehingga para mahasiswa bisa berkembang. Pada tahun itu tim ini diikutkan ke ajang LIBAMA (Liga Mahasiswa) dan pada tahun 2009 Tim ini berhasil menjadi juara region Jawa Tengah, atas prestasinya ini pada tahun 2010 untuk pertama kalinya ivent NBL diadakan oleh PT DBL, tim Satya Wacana lewat perjanjian dengan tim dari Medan yang bernama Angsapura mengikuti ivent NBL (National Basketball League) dengan nama Satya Wacana Angsapura. 
Setelah melewati kompetisi NBL tahun 2010 tim ini menempati peringkat 10 dari 12 tim yang mengikuti ivent ini. Memasuki tahun 2011 karena sudah beda visi antara Tim Satya wacana dan Angsapura, maka tim Satya Wacana Angsapura ini memutusakan untuk tidak menjalain kerjasama lagi, sehingga tim ini berganti nama menjadi Satya Wacana Salatiga untuk mengikuti ivent NBL tahun 2011. Masalah finansial menjadi kendala bagi tim ini sehingga kemudian sempat berganti nama lagi menjadi Satya Wacana Metro Bandung pada tahun 2013, sampai akhirnya ivent NBL berganti menjadi ivent IBL tim Satya Wacana juga ikut berganti nama menjadi tim Satya Wacana Salatiga sampai sekarang.
uksw-572254e30123bd390dea4efa.jpg
uksw-572254e30123bd390dea4efa.jpg
tim uksw.(dok tim)

Di sebuah tempat latihan Putra Abadi sport center setiap pagi para pemain Satya Wacana melahap porsi latihan yang diberikan pelatih muda bertalenta yaitu Efri Meldy.M.Or hampir 2 jam lamanya latihan pagi dan dilanjutkan lagi dengan porsi latihan sore harinya, belum lagi ada latihan fitnes yang harus mereka santap sebagai hidangan penutup setiap harinya. Latihan yang keras dan dengan pembentukan karakter yang di berikan oleh tim pelatih dan magamen menjadi energi besar yang kini terasa dalam IBL tahun 2016 ini.

Setelah 6 tahun mengikuti IBL dan selalu dipandang sebelah mata oleh tim lain karena selalu berada di papan bawah di setiap akhir klaseman, kini pada IBL tahun 2016 ini seakan semua pandangan itu dibalikkan dengan torehan kemenangan demi kemenangan dalam setiap laga sampai pertandingan terakhir lalu yang di gelar di Gor Kertajaya Surabaya tim Satya Wacana Salatiga berhasil meraih kemenangan dari tim Stadium Happy 8 Jakarta lewat babak overtime, 69-67 pada hari Selasa (26/04/2016) http://iblindonesia.com/news

Dari kemenangan itu membawa tim Satya Wacana Salatiga berhasil menapakkan kakinya ke play off yang akan digelar di Jakarta beberapa bulan ke depan, prestasi ini menjadi sejarah baru untuk tim Satya Wacana Salatiga dan perbasketan Indonesia yaitu satu-satunya tim profesional Bolabasket yang semua pemainnya adalah seorang mahasiswa dan menjadi satu-satunya tim profesional yang background adalah dari sebuah Universitas yaitu Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun