Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang saling berkesinambungan antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain. Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka pembelajaran harus direncanakan. Dalam rencana inilah ada suatu pendekatan dalam pembelajaran, strategi, model, metode, teknik, dan cara pembelajaran. Pendekatan merupakan kegiatan yang paling awal ditentukan dalam rangka pembelajaran. Pendekatan yang dipilih nantinya akan mempengaruhi strategi, metode, teknik, dan cara yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini berarti bahwa antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain ada saling keterkaitan dan berkesinambungan.
Pendekatan disebut juga cara pandang secara umum yang lebih mengarah kepada suatu pedoman. Pendekatan juga dapat dikatakan sebagai cara pandang umum berupa pegangan dari proses yang akan dilakukan. Tetapi ada juga yang menyatakan bahwasannya penatu dekatan merupakan cara umum dalam mengembangkan pemecahan secara umum. Cara umum disini berarti cara memandangnya dari sudut pandang sesuai dengan bidangnya dan masih dilihat dari segi umum belum sampai kepada hal-hal yang khusus. Jadi, dapat dikatakan bahwa pendekatan adalah cara memandang seara terhadap suatu bidang dengan melihat komponen-komponen dalam bidang itu sendiri. Dalam pembelajaran, misalnya dikenal pendekatan siswa aktif, yaitu sebuah paradigm baru dalam bidang pendidikan dimana cara pembelajaran lama yaitu guru aktif siswa pasif diganti dan disempurnakan menjadi guru sebagai sutradara, dan yang aktif atau bermain peran adalah siswa.
Didalam pendekatan ada sebuah strategi. Strategi dapat dikatakan sebagai pola umum yang digunakan guru dalam mengolah lingkungan untuk mencapai tujuan. Ada juga yang mendefinisikan bahwasannya strategi adalah kiat dalam memanfaatkan sumber yang dimilki atau yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi mempunyai inti tercapainya pembelajaran yang efektif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi adalah ilmu, kiat, cara, atau pola dalam rangka memanfaatkan sumber yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu terciptanya pembelajaran yang efektif, dan tentu saja strategi yang digunakan harus sesuai pendekatan yang dipilih. Setrategi pembelajaran umumnya mencangkup empat segi utama yaitu (1) tujuan pengajaran (2) pemilihan system pendekatan pembelajaran (3) penetapan prosedur pembelajaran (4) penetapan criteria keberhasilan, karena memang sasaran utama dari penggunaan strategi adalah agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil sesuai dengan apa yang direncanakan dan diharapkan.
Metode berarti cara atau perantara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan diharapkan. Metode disebut juga sebagai cara yang mengandung pengertian cara mengajar dalam melaksanakan aksi pembelajaran. Jadi, metode disini cara yang dilakukan dalam aksi pembelajaran agar materi yang disampikan dapat ditangkap oleh siswa dengan baik. Metode pembelajaran yang digunakan tergantung dengan tujuan dari kegiatan pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam pembelajaran sangat bermacam-macam pilihan. Tinggal memilih mana yang sesuai dengan tujuan, dan materi yang akan disampaikan.
Terakhir adalah teknik, teknik merupakan penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu, cara untuk menentukan sesuatu. Jadi teknik merupakan penyesuaian dari pemilihan strategi dan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Baik strategi, metode, maupun teknik pembelajaran yang digunakan terus mengalami perubahan dan perbaikan untuk mendapatkan cara yang paling baik dan efisien agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara utuh. Misalnya yaitu cara pembelajaran yang dulunya duduk, dengar, dan baca, diamana siswa sangat pasif sedangkan guru aktif memberikan pembelajaran, kini sedikit tapi pasti hal itu telah ditinggalkan karena mulai sadar bahwa pengalaman nyata dari siswa akan dapat memberikan konsep yang paling baik dalam mengonsep sebuah pengetahuan pada diri siswa. Teknik merupakan isi dari metode yang digunakan.
Dari berbagai komponen dalam pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan, maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan terus dilakukan adanya pembaharuan. Pembaharuan yang dilakuklan berarti melakukan penyempurnaan agar komponen dari pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien serta dapat memeberikan tujuan yang memuaskan. Dalam hal ini, pembaharuan yang dilakukan dapat dimulai dari pendekatan. Jika pendekatan pengalami pembaharuan maka akan otomatis mempengaruhi komponen yang ada didalamnya. Jika digambarkan, hubungan antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik itu seperti struktur atom yang mempunyai inti. Intinya itu adalah teknik, kemudian yang menempati kulit pertama adalah metode, kulit ke dua adalah strategi, dan kulit paling luar adalah pendekatan. Dan pembaharuan ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan kegiatan pembelajaran untuk dapat mengakses tujuan yang diharapkan.
