Mohon tunggu...
Ansori Anhar
Ansori Anhar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Para Pemimpin Dunia, Jokowi hingga Herman Deru Kecam Trump Soal Yerussalem

8 Desember 2017   18:10 Diperbarui: 8 Desember 2017   18:30 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan Donald Trump yang mendukung pemindahan Ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem dan memindahkan kantor kedutaan mereka ke kota itu menjadi babak baru yang akan merusak proses perdamain di Timur Tengah, sesuatu yang kontra produktif dengan misi perdamaian PBB dan Organisasi Negara Muslim OKI.

Amerika akan menjadi negara pertama yang mengakui sekaligus mendukung pemindahan Ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem. Tak ayal, keputusan Donald Trump tersebut memicu reaksi keras dari kaum muslim di beberapa Negara, termasuk Presiden Jokowi.  Dalam pernyataan pers di Istana Bogor, Kamis (07/12), Presiden Joko Widodo menyebut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, kata Jokowi "bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia."

Presiden Jokowi juga menyerukan agar OKI dan PBB segera membahas keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang disebutnya melanggar berbagai resolusi PBB.  Presiden Joko Widodo menyebut "pengakuan sepihak itu melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB yang di sana AS merupakan salah satu anggota tetap, juga Majelis Umum PBB".

Selain para pemimpin dunia, Presiden Jokowi, Calon Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru juga ikut mengecam keputusan Donald Trump atas dukungannya terhadap pemindahan Ibu Kota Israil dari Tel Aviv ke Yerussalem. Herman Deru menyatakan keputusan Donald Trump tidak tepat karena tidak mempertimbangkan proses perdamain yang selama ini terjadi di Timur Tengah.

Herman Deru pun  mengingatkan agar Trump tidak seenaknya mendukung pemindahan Ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem. Menurutnya, Trump harus mempertimbangkan perdamaian di Palestina.  Hal ini Deru sampaikan langsung pada media seusai Safari Jum'at di Masjid Daarul Muttaqien, Jalan Swadaya, Kelurahan Takang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Jum'at (8/11). 

Herman Deru mengecam tindakan Donald Trump tersebut, karena jelas-jelas mempertontonkan sikap arogan dengan tidak menghormati kedaulatan rakyat Palestina. Herman Deru menyampaikan untuk apa selama Amerika Serikat berkampanye tentang HAM jika hak rakyat Palestina atas kepemilikan wilayahnya dikoyak-koyak.

Bupati OKU Timur dua periode ini juga menjelaskan sikap Trump tersebut bertentangan dengan semangat darat negara Indonesia yang mengecam segala bentuk penjajahan di atas dunia, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Bagi Herman Deru sikap Trump tersebut berarti mendukung penjajahan, karenanya wajib ditentang bukan hanya oleh rakyat Indonesia tapi juga oleh seluruh bangsa.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun